AMALAN UJIAN NASIONAL : Ternyata, Amalan Islami ini Sangat Dianjurkan bagi Siswa-Siswi Jelang UN

AMALAN UJIAN NASIONAL : Ternyata, Amalan Islami ini Sangat Dianjurkan bagi Siswa-Siswi Jelang UN ilustrasi berdoa

    Amalan Ujian Nasional (UN) yang satu ini dianjurkan bagi kaum muslimin, khususnya siswa-siswi yang akan menghadapi ujian akhir sekolah. Simak tips berikut.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Ujian Nasional bagi sebagian besar siswa, orangtua, serta para guru dianggap masih menjadi gerbang utama dalam menentukan berhasil-tidaknya sebuah pendidikan. Tak jarang mereka gelisah, waswas, takut, hingga depresi ketika UN sudah di hadapan mata.

    Namun, tantangan itu bukan untuk dijauhi. Sebaliknya, justru harus disongsong dengan kesiapan lahir dan batin. Sebagian ada yang mengikuti bimbingan belajar khusus dan try out agar kemampuan pikirannya terasah mengerjakan soal-soal UN. Sebagian ada yang mengikuti olah ruhani dengan mengikuti hopnoterapi agar jiwanya tetap tenang dan tak depresi ketika menyambut UN.

    Di dalam sebuah kitab Silahul Mukmin, sebuah kitab klasik yang terinspirasi dari sejumlah ulama sepuh di Nusantara, dijelaskan bahwa kesulitan belajar bisa diusahakan hilang dengan jalan mendekat kepada Tuhan Sang Pencipta, tenju saja selain tetap belajar.

    Secara rinci, Mahfud Syaroni, salah satu penulis kitab tersebut menjelaskan bahwa seorang yang ingin dikaruniai kemudahan belajar dianjurkan melakukan puasa sunnah sebagai pembuka jalan terang. Selanjutnya, mengamalkan doa-doa yang dilakukan secara rutin sebagai amalan sehari-hari.

    Berikut adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi para siswa-siswi sebelum UN.

    Pertama, berpuasalah mutih selama tiga hari berturut-turut yaitu pada hari Selasa, Rabu,Kamis. Niat puasa sunat mutlak, karena Allah Ta’ala. Puasa mutih istilah untuk menyebut puasa yang menjauhi menu makanan enak saat berbuka puasa, misalnya hanya berbuka dengan nasi putih.

    Kedua, pada hari Kamisnya yakni malam Jumat, tidak boleh tidur sampai pagi.

    Ketiga, selama menjalani puasa, bacalah doa berikut tiga kali setiap selesai shalat fardhu.

    Keempat, ketika tengah malam bacalah doa ini sebanyak 27 kali.

     

    Bismillahirrahmannirahim.Allaahummaftah’ alaiya futuuhal ‘aariffiin bihikmatika,wansyur alaiya rahmatika yaa Dzal jalaali wal ik’raam.

    Artinya:

    “Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yaa Allahdengan hikmah-Mu bukakanlah diriku bagaikan terbukanya para ahli makrifat danbentangkanlah rahmat-Mu terhadapku wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”

    Kelima, setelah masa puasa 3 hari, bacalah doa tersebut sebelum belajar dan sesudah shalat sesering mungkin. Bila dilakukan dengan ikhlas akan terasa manfaatnya. Akan ada perubahan peningkatan dalam daya tangkap otak kita.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.