Antisipasi Penyebaran Rabies, Ratusan Ekor Hewan Peliharaan di Kota Madiun Divaksin
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Maidun, Jawa Timur, menggelar vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan.

Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Maidun, Jawa Timur, menggelar vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan. Disediakan ratusan kuota untuk program vaksinasi rabies gratis ini.
Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto, mengatakan program vaksinasi rabies ini untuk mengantisipasi munculnya penyakit rabies di Kota Madiun. Sampai saat ini, belum ditemukan kasus rabies di Kota Pendekar.
“Ini untuk menjaga pencinta hewan dan hewan peliharaannya. Selain itu juga menjaga hubungan pencinta hewan dengan lingkungan sekitar agar tetap sehat dan aman,” kata dia di sela-sela program vaksinasi gratis, Kamis (22/6/2023).
Totok menuturkan program vaksinasi rabies gratis ini digelar secara rutin. Pihaknya menyediakan kuota sebanyak 250 vaksin. Yang terdiri dari 200 vaksin untuk kucing dan 50 vaksin untuk anjing.
“Kalau nanti masih kurang, akan kami data dan tindaklanjuti lagi,” kata dia.
Baca Juga: Ini Sederet Langkah Pemerintah untuk Memperkuat Pendidikan Vokasi di Indonesia
Melalui program vaksinasi rabies ini, lanjut Totok, harapannya masyarakat dan hewan peliharaan tetap sehat. Selain itu, Kota Madiun tetap zeri kasus rabies.
Sejumlah warga pun memanfaatkan momen itu untuk memvaksin hewan peliharaannya. Salah satu warga, Wiwik Indra, mengatakan segera membawa seekor kucingnya untuk mendapatkan suntik vaksin rabies ini. Untuk mendapatkan fasilitas ini, syaratnya cukup mudah, yakni hanaya membawa fotokopi KTP.
Warga lain, Lia Halim mengatakan program vaksinasi rabies gratis ini membantu masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan agar lebih sehat dan aman.
“Kalau bayar untuk vaksinasi rabies ini cukup mahal. Untuk satu ekor kucing sekitar Rp150.000 sampai Rp200.000,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.