APBD KEDIRI : Honor Kader Posyandu Kota Kediri akan Dinaikkan

APBD KEDIRI : Honor Kader Posyandu Kota Kediri akan Dinaikkan Posyandu Lansia (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

    APBD Kediri rencananya menaikkan honor untuk kader posyandu.

    Madiunpos.com, KEDIRI - Para kader pos pelayanan terpadu (posyandu) baik posyandu lansia maupun balita di Kota Kediri akan mendapatkan kenaikan honor yang saat ini masih sebesar Rp50.000 per bulan.

    "Kenaikan honor kami usulkan ke tim anggaran. Doakan saja di 2017 bisa terealisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri Sentot Imam Suprapto di Kediri, Rabu (15/6/2016).

    Selama ini, honor yang diberikan kepada para kader adalah Rp50.000 per bulan. Mereka biasanya menerima setiap enam bulan sekali. Namun, jika ada kendala dalam pembahasan honor bisa turun satu tahun sekali.

    Sentot mengaku hingga kini belum memastikan rincian kenaikan honor untuk kader posyandu, namun ia hanya menegaskan ada rencana untuk menaikkan honor para kader tersebut.

    Untuk diketahui, jumlah kader posyandu baik kader posyandu lansia maupun balita di Kota Kediri ada sekitar 2.400 orang, yang terdiri atas 1.700 kader posyandu balita, dan sisanya adalah kader posyandu lansia.

    Dinkes Kota Kediri menganggarkan dana sebesar Rp1,4 miliar dalam APBD 2016 untuk keperluan pemberian honor bagi kader posyandu.

    Salah seorang kader posyandu dari Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Kediri, Solikah, mengatakan biasanya melaksanakan kegiatan posyandu balita satu bulan sekali bersama dengan rekan-rekannya.

    Mereka juga membawa serta berbagai makanan ringan untuk anak-anak, agar mereka lebih betah saat ikut kegiatan posyandu. "Biasanya saya dengan teman-teman bawa susu. Kalau kolak kacang hijau, itu jarang sekali," kata dia.

    Solikah mengatakan selama ini tidak ada anggaran khusus dari pemerintah kota untuk program makanan tambahan (PMT) di Kota Kediri. Ia dengan ibu-ibu kader posyandu lainnya biasanya mendapatkan bantuan dari kelurahan, namun tidak jarang harus mengeluarkan uang saku sendiri.

    Ia pun menyambut baik rencana dari pemerintah kota yang hendak menaikkan honor kader posyandu. Ia pun berharap, turunnya honor itu tidak terlalu lama, sehingga bisa membantu untuk operasioal kader.

    Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menganjurkan kepada para kader posyandu untuk koordinasi dengan lurah masing-masing, sehingga bisa memanfaatkan dana prodamas untuk keperluan posyandu.

    "Memang tidak semua bisa dianggarkan, sesuai kekuatan anggaran pemkot. Makanya, saya dukung jika ada melihat kader berkecukupan sedekah boleh. Namun, bisa kerja sama dengan menggunakan dana prodamas untuk membeli obat-obatan, vitamin," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.