Apes! Jimat 2 Bandit Tak Berfungsi saat Beraksi Mencuri Motor
Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana, mengatakan kedua pelaku kasus pencurian motor Gofar dan Supandi diketahui menggunakan jimat namun tak mempan alias tak berguna ketika ditembak oleh petugas.
Madiunpos.com, SURABAYA - Spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Surabaya dan sering menggunakan jimat untuk kekebalan akhirnya ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Sukolilo.
Dua dari tiga pelaku yang terlibat telah ditangkap, sementara satu orang lainnya masih diburu.
Kedua bandit curanmor itu adalah Wafar alias Gofar, 35, dan Supandi, 52, warga Dusun Dagian, Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Sampang. Sementara satu temannya yang kini buron, berinisial AP sebagai kurir yang membawa motor hasil curian.
Survei UINSA: Machfud-Mujiaman Unggul 46% di Pilkada Surabaya
Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana, mengatakan kedua pelaku Gofar dan Supandi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan petugas saat ditangkap.
Kedua pelaku yang diketahui menggunakan jimat kebal ini tak mempan alias tak berguna ketika ditembak oleh petugas.
"Kedua tersangka ini kami lumpuhkan sesaat setelah mencuri di sebuah minimarket di daerah Nginden kemarin. Komplotan curanmor ini merupakan target operasi kami," kata Subiyantana, Selasa (23/11/2020).
Diajari Jenderal Yusuf, Ustaz SA Produksi Sabu-Sabu di Rumahnya
"Keduanya juga kami berikan tindakan tegas, kami tembak betis kakinya karena berusaha melawan anggota saat hendak diamankan," ujarnya.
Sehari 3 Motor
Subiyantana menjelaskan penyergapan terhadap komplotan curanmor ini bermula ketika Unit Reskrim Polsek Sukolilo yang melihat tersangka mengendarai dua motor dengan laju cukup kencang. Saat dibuntuti, petugas sempat kehilangan jejak lantaran mereka berpencar.
Setelah mengumpulkan informasi, petugas mendapatkan info ada pencurian motor di kawasan Tenggilis Mejoyo. Semua anggota akhirnya melakukan penyekatan di titik-titik rawan curanmor.
Mudah Lapar setelah Sarapan Bubur Ayam dan Beberapa Fakta Lain Tentang Bubur Ayam
"Di situ kemudian kami berhasil menangkap kedua tersangka ini, setelah mencuri motor di minimarket daerah Nginden," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini dalam sehari bisa mencuri motor sebanyak tiga kali. Motor hasil curian itu kemudian diberikan kepada kurir, yakni AP yang bertugas mengantarkan motor hasil curian ke penadah di daerah Sampang, Madura.
"Dia [AP] sudah kami tetapkan sebagai DPO. Anggota saat ini masih bekerja di lapangan untuk memburunya. Mudah-mudahan bisa segera kami amankan," kata Subiyantana.
Sering Merasakan Kram Otot Kaki, Inilah Beberapa Penyebabnya
Dari hasil pemeriksaan juga terungkap bahwa Gofar dan Supandi adalah residivis. Keduanya baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Medaeng 10 November 2020.
"Tersangka Supandi sudah dua kali masuk penjara. Sedangkan Gofar tiga kali, setiap beraksi mereka selalu membawa jimat. Namun saat melawan petugas dan terpaksa dilumpuhkan jimat tersebut tak mempan," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin.
Dari hasil penangkapan polisi menyita satu motor Honda Beat berpelat nomor W 6538 OJ yang digunakan sebagai sarana.
Awas! 22 Daerah di Jatim Ini Rawan Bencana Banjir hingga Longsor
Kemudian delapan kunci letter T lengkap dengan kuncinya, satu buah kunci magnet, dan uang tunai Rp106.000, serta jimat yang digunakan oleh pelaku setiap melakukan aksi mereka.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa
- Mobil Ringsek Disambar Kereta di Surabaya, Pengemudi Meninggal
- Persebaya Kini Bisa Latihan Lagi di Gelora 10 November Tambaksari
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.