Bagikan Daging Kurban, Pemkot Madiun Berharap Bisa untuk Penambah Imun

Pendistribusian daging kurban ini dilakukan oleh tim ke rumah-rumah warga untuk menghindari kerumunan.

Bagikan Daging Kurban, Pemkot Madiun Berharap Bisa untuk Penambah Imun  Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau lokasi pemotongan daging kurban, Rabu (21/7/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berharap daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat bisa sebagai makanan penambah imun. Paket daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti anak stunting, difabel, janda tua, dan warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).

    Pada Iduladha 1442 Hijriah kali ini, Pemkot Madiun menyembelih empat ekor sapi dan sepuluh ekor kambing pada Iduladha 2021.  Pemotongan hewan kurban itu dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Masjid Agung Baitul Hakim, Ponpes Az-zahro, dan rumah dinas wali kota, Rabu (21/7/2021).

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan daging kurban tahun ini diberikan kepada warga yang membutuhkan termasuk 900 paket untuk anak yang mengalami stunting. Selain itu diperuntukkan bagi warga yang sedang isolasi mandiri karena Covid-19.

    Baca Juga: Ini Cara Pemkot Madiun Tangani Covid-19 saat PPKM Darurat

    “Masyarakat yang menerima, dagingnya dimasak dengan baik. Nanti akan muncul rasa senang dan bahagia. Insya Allah nanti yang sehat tetap sehat dan yang sakit segera sehat,” kata dia.

    Bagi warga yang sedang isoman juga diberikan daging kurban sebagai makanan untuk meningkatkan imun. Harapannya bisa segera sembuh.

    Baca Juga: Takbir Akbar Virtual, Jokowi: Teladani Nabi Ibrahim, Kita Perlu Banyak Berkorban saat Pandemi

     

    Momentum Saling Berbagi

    Pendistribusian daging kurban ini dilakukan oleh tim ke rumah-rumah warga. Hal ini untuk menghindari kerumunan warga.

    “Mohon maaf, kalau ada orang yang jarang menyentuh daging, itu yang akan kita kirimi. Ada info warga isoman bantuan datang untuk mereka sekaligus daging kurban dan obat-obatan,” ujar dia.

    Wali Kota menyampaikan pelaksanaan salat Iduladha tahun ini juga berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat harus menjalankan ibadah salat Id sendiri-sendiri di rumah karena masih dalam masa PPKM Darurat.

    Baca Juga: Mobil Vs Truk Tronton di Jalur Pantura, 4 Orang Meninggal

    Maidi sendiri salat Iduladha bersama keluarga di rumah dinasnya di Jl. Pahlawan, Selasa (20/7/2021). Meskipun digelar dengan suasana berbeda, namun tak menghilangkan kehusyukan dari pelaksanaan Iduladha.

    Iduladha kali ini bisa menjadi momentum bagi kita untuk saling berbagi kepada sesama. Selain itu sarana untuk doa bersama agar kasus aktif Covid-19 segera menurun, yang meninggal karena Covid-19 tidak ada, yang sakit segera pulang ke rumah, dan rumah sakit segera kosong.

    “Ini makna Iduladha, semakin kita banyak berdoa di Iduladha mudah-mudahan doa kita dikabulkan,” kata Maidi. (ADV)



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.