BANJIR BLITAR : Air Genangi Kelas, Sekolah Liburkan Siswa

BANJIR BLITAR : Air Genangi Kelas, Sekolah Liburkan Siswa Ilustrasi pelajar SMP menerobos banjir. (JIBI/Solopos/Antara)

    Banjir Blitar membuat kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.

    Madiunpos.com, BLITAR — Sejumlah sekolah di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (19/1/2016), meliburkan siswa akibat banjir yang merendam sejumlah desa di kecamatan tersebut.

    SDN Sutojayan II di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar misalnya, Selasa, tidak menunjukkan kegiatan belajar mengajar. Hanya ada sejumlah murid yang datang ke sekolah mereka dengan hanya mengenakan baju biasa.

    "Hari ini sekolah diliburkan karena sekolahnya terkena banjir. Kami sebenarnya kecewa, akhirnya kami masuk sekolah dan hanya kerja bakti," kata Gita, salah seorang siswa SDN Sutojayan II, kepada wartawan, Selasa.

    Selain Gita, sejumlah siswa lagi juga terlihat ikut kerja bakti membersihkan ruang kelas yang terkena banjir. Air sampai masuk ke ruangan kelas, padahal ruangan itu sudah dibangun cukup tinggi.

    Kegiatan belajar mengajar tidak terlihat di SDN Sutojayan IV. Di sekolah itu, hanya ada guru serta sejumlah murid yang datang untuk bekerja bakti membersihkan ruangan kelas yang kebanjiran.

    Situasi Tak Kondusif
    Kepala SDN Sutojayan IV Imron mengatakan ia sengaja meliburkan seluruh anak didiknya sebab kegiatan belajar mengajar tidak kondusif. Hal itu dipicu terjadinya banjir di daerah tersebut.

    "Sementara ini, saya liburkan sekolah dulu karena banjir. Walaupun tidak begitu parah, kami khawatir jadi diliburkan," katanya.

    Ia mengatakan sampai saat ini air masih menggenang di halaman sekolah termasuk di ruang kelas. Padahal, ruang kelas juga dibuat dengan lebih tinggi dibandingkan halaman sekolahan.

    Sampai saat ini, ketinggian air di sekitar halaman sekolah masih sekitar 30 cm. Di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, ada tiga sekolah yang terendam banjir, yaitu SDN Sutojayan II, III, serta IV. Dari tiga sekolah itu, yang paling parah terendam banjir di SDN Sutojayan II.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.