Bapak dan Anak Meninggal Berpelukan setelah Kantor Desa di Banyuwangi Dihantam Truk

Kecelakaan tersebut terjadi pukul 05.15 WIB, Sabtu (6/2/2021). Dua korban, Ribut Hariyanto, 50, dan anaknya Moh Soim Alfaros, 7, meninggal tertabrak dan tertimpa truk sarat muatan tersebut.

Bapak dan Anak Meninggal Berpelukan setelah Kantor Desa di Banyuwangi Dihantam Truk Truk menabrak Kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi. (Ardian Fanani/detikcom)

    Madiunpos.com, BANYUWANGI - Sebuah truk nyelonong menabrak pagar Kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.

    Truk berpelat nomor P 9028 VD yang bermuatan pakan ikan, oleng setelah menghindar dari tabrakan dengan pikap. Truk menimpa bapak dan anak yang merupakan tukang kebun kantor desa tersebut.

    Kecelakaan tersebut terjadi pukul 05.15 WIB, Sabtu (6/2/2021). Dua korban, Ribut Hariyanto, 50, dan anaknya Moh Soim Alfaros, 7, meninggal tertabrak dan tertimpa truk sarat muatan tersebut.

    Perdunu akan Gelar Festival Santet, DKB Banyuwangi Kritik Stigma Kota Santet bakal Terulang

    Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardi Bita Kumala, mengatakan menurut keterangan saksi mata, truk dengan kecepatan sedang melaju dari arah utara mengangkut pakan ikan dari Ketapang untuk dibawa ke Muncar. Pada saat itu, dari arah berlawanan ada sebuah pikap tiba-tiba berbelok memotong jalan truk.

    Karena kaget, sopir truk langsung membanting setir ke arah kiri di depan gerbang kantor desa. Namun nahas, pada saat itu ayah dan anak itu sedang berada di depan pintu gerbang.

    "Saat itu kedua korban ada di depan gerbang. Akhirnya tertabrak truk yang nyelonong karena menghindari tabrakan dengan pikap," ujarnya kepada detikcom.

    Bukan Minum, Begini Cara Mengatasi saat Seseorang Tersedak

    Akibatnya, kedua korban meninggal di lokasi kejadian. Keduanya mengalami luka di kepala dan badan dengan posisi sang ayah memeluk anaknya.

    "Ayahnya posisi memeluk anaknya. Kita langsung bawa ke puskesmas terdekat," tambahnya.

    Sementara, sopir truk, Atim Suprapto, 59, warga Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, mengalami luka lecet di tangan dan kaki. "Untuk sopir pikap yang memotong jalan truk belum kita ketahui identitasnya karena kabur," tambahnya.

    Batik Challenge Viral, Wajib Tahu Cara Benar Pakai Jarit

    Polisi kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan. Sementara kondisi jalan sempat terhambat, karena pada saat itu, kantor desa yang berdekatan dengan pasar itu ramai.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.