BENCANA MADIUN : Tanah Longsor Ancam Rumah Warga Segulung

BENCANA MADIUN : Tanah Longsor Ancam Rumah Warga Segulung Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

    Bencana Madiun yakni tanah longsor terjadi di 12 titik di Desa Segulung.

    Madiunpos.com, MADIUN - Bencana alam tanah longsor terjadi di 12 titik di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (22/1/2017) lalu akibat curah hujan tinggi di kawasan setempat.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Heri Suyoko di Madiun, Senin (23/1/2017), mengatakan 12 titik longsor tersebut kebanyakan menimbun jalan antardesa dan satu di antaranya mengancam rumah milik Jaitun, warga setempat.

    "Hasil pendataan dengan pihak desa, selain menimbun jalan antardesa dan mengancam rumah warga, tanah longsor yang terjadi di Segulung juga membuat talut penahan jalan desa ambrol," ujar Heri Suyoko kepada wartawan.

    Pihaknya dibantu warga, anggota polsek dan koramil setempat bekerja bakti membersihkan material tanah yang menutupi jalan desa dan mengancam rumah warga. "Kami juga menyiapkan terpal serta membuat talang air guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu tanah longsor susulan terjadi dan mengenai rumah warga," kata dia.

    Menurut hari Suyoko, Desa Segulung merupakan satu dari 25 desa di Kabupaten Madiun yang rawan terjadi bencana alam tanah longsor. Untuk itu, warga yang tinggal di wilayah tersebut diminta selalu waspada jika hujan deras mengguyur dan sesudahnya.

    Selain rawan tanah longsor, Desa Segulung juga rawan terjadi banjir bandang. Sungai-sungai yang ada di desa setempat rawan terjadi banjir bandang akibat berkurangnya tegakan di lereng Gunung Wilis.

    Kepala Desa Segulung Kustoyo terus melakukan sosialisasi ke warganya untuk waspada selama musim hujan berlangsung, terlebih kepada warga yang memiliki rumah di atas tebing atau di bawah tebing.

    "Untuk antisipasi dan penanganan bencana, kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Madiun," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.