BENCANA MADIUN : Waspada! 6 Kelurahan Ini Rawan Diterpa Angin Kencang

BENCANA MADIUN : Waspada! 6 Kelurahan Ini Rawan Diterpa Angin Kencang Ilustrasi (ist)

    Bencana Madiun yakni angin kencang mengintai 6 kelurahan.

    Madiunpos.com, MADIUN - Sebanyak enam dari 27 kelurahan yang ada di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, dinilai rawan terjadi bencana angin puting beliung memasuki musim hujan pada akhir ini hingga awal tahun 2017.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Suwarno, mengatakan keenam kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Manisrejo, Banjarejo, Ngegong, Sogaten, Pilangbango, dan Kelun.

    "Keenam wilayah tersebut rawan angin kencang karena masih banyak lahan yang kosong sehingga memudahkan angin berkumpul dan berkekuatan besar," ujar Suwarno kepada wartawan di Madiun, Senin (5/12/2016).

    Ia meminta warga yang tinggal di enam kelurahan rawan puting beliung tersebut untuk waspada jika hujan deras turun disertai angin kencang dan petir. kondisi angin tersebut rawan bersifat merusak.

    Suwarno menuturkan kondisi tersebut berbeda dengan wilayah pusat kota seperti di Kelurahan Madiun Lor, Manguharjo, Kartoharjo, Pandean, Klegen, Taman, dan kelurahan lainnya.

    "Berbeda dengan wilayah pusat kota yang kondisinya padat bangunan, sehingga tidak berpotensi puting beliung," kata dia.

    Selain puting beliung, pihaknya juga mewaspadai ancaman banjir yang terjadi di Kota Madiun. Adapun wilayah potensi banjir adalah Keluarahan Rejomulyo, Pilangbango, Tawangrejo, dan Kelun.

    "Menurut saya, itu bukan banjir. Hanya air dari anak sungai yang antre masuk ke Bengawan Madiun. Meski demikian tetap diwaspadai," katanya.

    Pihaknya mengaku telah menyiagakan tim yang selalu siap jika sewaktu-waktu anak sungai Bengawan Madiun meluap dan menggenangi permukiman warga saat musim hujan kali ini.

    Selain kesiapan dari segi personel, pihaknya mengaku siap dari segi peralatan untuk menanggulangi bencana. Mulai dari perahu karet, penyediaan logistik, dan lainnya.

     



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.