BENCANA PONOROGO : 40 Rumah Tipe 48 Diserahkan kepada Keluarga Korban Longsor Banaran

BENCANA PONOROGO : 40 Rumah Tipe 48 Diserahkan kepada Keluarga Korban Longsor Banaran Sejumlah anak-anak di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, menenam bibit pohon durian di lokasi longsor, Minggu (21/5/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Bencana Ponorogo, sebanyak 40 hunian tetap diserahkan kepada keluarga korban bencana tanah longsor di Banaran.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 40 hunian tetap bagi keluarga korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, diserahkan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Rabu (7/3/2018). Hunian tetap tersebut diserahkan secara langsung kepada 40 keluarga korban bencana tanah longsor yang terjadi pada 1 April 2017 silam.

    Sebanyak 40 rumah hunian tetap atau huntap itu dibangun di tiga desa yaitu 33 unit huntap dibangun di Desa Banaran, lima unit huntap dibangun di Desa Singgahan, dan dua unit huntap dibangun di Desa Bekiring. Sehingga ada tujuh keluarga yang sebelumnya bertempat di Desa Banaran, nantinya akan berpindah di Desa Bekiring dan Desa Singgahan.

    Bantuan pembangunan hunian tetap ini merupakan kerja sama antara Pemkab Ponorogo dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembangunan 40 rumah untuk keluarga korban bencana alam itu menelan anggaran sekitar Rp2,8 miliar.

    Biaya pembangunan setiap masing-masing hunian tetap yaitu senilai Rp72 juta dengan ukuran rumah tipe 48.

    Waki Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengatakan rumah huntap bagi 40 keluarga korban tanah longsor Banaran dibangun di tanah milik korban longsor sendiri. Sehingga pembangunan rumah tersebut menyebar dan tidak di satu titik.

    "Pembangunan huntap ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Ponorogo dan Pemprov Jawa Timur. Dengan pendanaan 36 unit rumah dari APBD Provinsi Jatim dan empat unit rumah dari APBD Pemkab Ponorogo," jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dalam siaran pers, Kamis (8/3/2018).

    Penyerahan hunian tetap itu dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan kunci rumah dan pemotongan pita rumah tersebut. Bencana alam tanah longsor di Desa Banaran terjadi hampir setahun lalu.

    Tanah longsor paling besar sepanjang tahun 2017 di Ponorogo itu telah menewaskan 28 warga desa tersebut.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.