Berharap Pandemi Berakhir, Wali Kota Madiun Gelar Yasinan

Wali Kota menggelar Yasinan di Rumah Dinas dengan mengundang modin untuk meminta kepada Tuhan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Berharap Pandemi Berakhir, Wali Kota Madiun Gelar Yasinan Warga membaca surat Yasin di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jumat (28/5/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Solopos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, terus mengunjungi masjid-masjid dan menggelar doa bersama untuk menyapa masyarakat. Wali Kota menggelar Yasinan di Rumah Dinas dengan mengundang modin untuk meminta kepada Tuhan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

    “Covid-19 ini sudah setahun lebih melanda kita semua. Berbagai upaya terus kita lakukan termasuk memperbanyak doa kepada Tuhan agar Covid-19 segera meninggalkan kita semua,” kata dia di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (28/5/2021).

    Dalam forum itu, Maidi juga meminta kepada modin supaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tertib protokol kesehatan. Prokes harus dijalankan sebagai salah satu upaya untuk menghentikan persebaran Covid-19.

    Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Peninggalan Majapahit

    Langkah-langkah itu dilakukan selain upaya Pemkot Madiun menurunkan angka kasus positif Covid-19 dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.

    “Kita tidak tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir. Obatnya juga belum ada. Vaksin hanya bagian untuk mengendalikan penularan dan dampak yang ditimbulkan. Satu-satunya, pelindung yang efektif saat ini ya disiplin protokol kesehatan,” kata dia.

    Di lain kesempatan, Maidi juga mengikuti kegiatan salat Isya berjemaah di Masjid Al Muhajirin Perum Taman Asri Kelurahan Banjarejo, Senin (24/5/2021). Seusai salat berjemaah, Maidi mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

    Lecehkan Belasan Anak Didik, Komnas PA Laporkan Pemilik Sekolah di Batu

     

    Protokol Kesehatan

    Dia meminta fasilitas pendukungan untuk protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus dilengkapi di masjid. Seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukur suhu, penanda jaga jarak, dan alur keluar masuk masjid.

    “Covid-19 ini berbahaya. Betul-betul berbahaya. Yang meninggal karena Covid-19 juga sudah banyak. Saya minta masyarakat selalu waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Maidi.

    Dalam kunjungannya di masjid-masjid itu, Wali Kota mengajak sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Warga bisa berkeluh kesah terkait persoalan sehari-hari dengan Wali Kota.

    Truk Tangki Pertamina Terguling ke Parit di Madiun, Begini Kronologinya

    Seperti saat Wali Kota seusai salat berjemaah dengan masyarakat di Musala Uslifatul Jannah, Jl. Pilang Utama, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kamis (27/5/2021).

    Kepada masyarakat, Maidi menjawab kekhawatiran terkait pembelajaran online yang telah satu tahun berjalan karena pandemi Covid-19. Bagi orang tua, pembelajaran daring atau online kurang maksimal dan anak sulit memahami materi yang disampaikan.

    Kekhawatiran orang tua itu pun dijawab dengan kebijakan pembelajaran secara outdoor learning atau pembelajaran tatap muka yang dilakukan di luar ruang.

    Detik-Detik Truk Pertamina Terguling di Madiun Viral

    “Tujuannya agar siswa bisa bertemu guru dan teman-temannya dan lebih semangat belajar. Tapi, protokol kesehatan tetap terjaga,” kata dia.

    Meski begitu, Wali Kota tetap mengajak orang tua supaya menjadi guru bagi anak-anaknya dengan ikut memantau anak saat belajar di rumah. Selain itu juga memberikan perhatian lebih kepada anak agar tidak ketinggalan materi. (ADV)



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.