BPBD: 149 Bencana Alam Terjang Magetan Sepanjang 2022

Sebanyak 149 peristiwa bencana alam terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, selama 2022.

BPBD: 149 Bencana Alam Terjang Magetan Sepanjang 2022 Ilustrasi tanah longsor. (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Sebanyak 149 peristiwa bencana alam terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, selama 2022. Bencana alam yang terjadi mulai tanah longsor, banjir, sampai angin kencang.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan bencana alam di Magetan sepanjang 2022 diakibatkan cuaca ekstrem.

    “Bencana alam tersebut menyusul cuaca yang ekstrem. Bencana didominasi angin kencang,” kata Eka, Jumat (6/1/2023).

    Dia memerinci dari 149 bencana alam yang terjadi, sebanyak 120 bencana di antaranya merupakan kejadian angin kencang.

    "Angin kencang mengakibatkan 120 pohon tumbang di seluruh kecamatan di Magetan. Perinciannya, Januari 12 titik, Maret 35 titik, dan Desember 28 titik," kata dia.

    BPBD Magetan juga mencatat tujuh bencana banjir luapan air sungai serta drainase yang meningkat, yakni, lima kali banjir terjadi di Kecamatan Magetan dan Panekan. Sementara yang dua kejadian lainnya di area pertanian dan perkebunan di Kecamatan Kartoharjo.

    "Sedangkan selama tahun 2022, tercatat ada 22 kejadian bencana tanah longsor di area kecamatan lereng Lawu," kata dia.

    Baca Juga: Tega! Anggota Polisi Pamekasan Jual Istri Sendiri ke Rekan Polisi

    Eka Wahyudi menambahkan, akibat bencana tersebut total terdapat 60 rumah warga yang rusak ringan, sedang dan berat. Selain itu, ada 10 korban luka akibat tertimpa atap rumah dan tertimpa pohon tumbang.

    "Selain itu, terdapat satu korban meninggal dunia akibat longsor tertimpa batu di air terjun Tirtosari," katanya.

    Sesuai prediksi BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Magetan selama awal tahun 2023 ini.

    Untuk itu, pihak BPBD meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor, seperti Kecamatan Parang, Poncol, Sidorejo, dan Plaosan lebih waspada saat hujan deras melanda berjam-jam.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.