BPDASHL Solo Bagikan Jutaan Bibit Tanaman Secara Gratis, Ini Caranya

Untuk mendapatkan bibit tanaman bisa datang ke Persemaian Permanen BPDASHL Solo di Jumantono, Karanganyar.

BPDASHL Solo Bagikan Jutaan Bibit Tanaman Secara Gratis, Ini Caranya Persemaian Permanen BPDASHL Solo di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. (Instagram :bpdashlsolo)

    Madiunpos.com, SOLO – Persemaian Permanen yang dikelola Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo, telah membagikan jutaan bibit tanaman kepada masyarakat. Bibit tanaman dibagikan secara gratis baik perseorangan maupun kelompok.

    Pohon harus ditanam terlebih dahulu di hati manusia, baru kemudian mereka menanam pohon di tanah dan merawatnya. Keyakinan itu yang terus diupayakan Persemaian Permanen BPDASHL Solo yang diresmikan pada 2012.

    Persemaian seluas 2 hektare di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar tersebut telah memproduksi jutaan bibit tanaman untuk dibagikan ke masyarakat. Untuk mendapatkan bibit tanaman tersebut, perseorangan maupun kelompok tinggal mengajukan permintaan.

    “Prosedurnya sangat mudah, cukup membawa surat permohonan bibit dan datang ke Persemaian Permanen untuk mendapatkan bibit tanaman yang diinginkan,” ujar pihak BPDASHL Solo seperti dalam tayangan videonya di akun Instagram: @bpdashlsolo.

    BPDASHL Solo Lakukan Padat Karya Penanaman Mangrove

    Dijelaskan pula dalam akun Instagram: @bpdashlsolo, masyarakat setelah datang ke Persemaian Permanen diminta mengisi formulir dan membawa KTP. Setelah itu akan mendapatkan 25 bibit tanaman. Selain mendapat bibit, masyarakat juga mendapat edukasi tentang pentingnya merawat dan menanam pohon. Termasuk cara menyemai bibit yang baik dan benar.

    Untuk mendapatkan bibit tanaman bisa datang ke Persemaian Permanen BPDASHL Solo di Jumantono, Karanganyar. Selain itu masyarakat juga bisa menghubungi Marjuki di nomor 081248149931 dan Yayan di nomor 081319777739.

    Infograsi untuk mendapatkan bibit tanaman (Instagram:bpdashlsolo)

    Bunga Bangkai Mekar di Lamongan Sedot Perhatian Warga

    Desa Bangunsari Pacitan

    Salah satu desa yang rutin mengambil bibit ke Persemaian Permanen BPDASHL Solo, adalah Desa Bangunsari, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Bahkan masyarakat desa tersebut kini sudah menikmati hasilnya.

    Berawal dari sosialisasi yang dilakukan oleh Petugas Penyuluh Kehutanan pada tahun 2015, warga Bangunsari mulai mencoba menanam sengon dan beberapa tanaman lainnya. Hingga kini sekitar 500.000 pohon telah ditanam dan dipanen secara teratur di aea seluas 100 hektare milik warga desa.

    “Saya mulai menanam sengon sejak tahun 2015, ini sudah saya panen sebagian. Panen kali ini 55 batang pohon dengan harga jual Rp21 juta,” ujar Warto, salah satu warga Desa Bangusari yang telah merasakan manfaat bibit tanaman gratis dari Persemaian Permanen BPDASHL Solo.

    BPDASHL Solo Tanam 330.000 Mangrove di Gresik Untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

    Tidak hanya Warto, masyarakat Desa Bangunsari juga merasakan manfaatnya, bahkan mereka sudah membuat pembibitan mandiri. Tentu tujuannya untuk menambah jumlah pohon yang ditanam di desa tersebut.

    Menanam pohon telah menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Bangunsari, bahwa barang siapa merawat alam maka alam juga akan merawat manusia.

    “Dari nasihat orang tua dahulu, kata mereka ketika mengupayakan kayu dari batu bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi kayu ini dalam jarak 4 sampai 5 tahun sudah bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Perkataan orang pemerintah, atau khususnya kehutanan ternyata benar,” imbuhnya.

     

     

     



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.