Kategori: News

Buntut ada Staf Meninggal Karena Covid-19, Sekda Jatim Minta Semua OPD Data Pegawainya

Madiunpos.com, SURABAYA -- Meninggalnya seorang staf di Bakesbangpol Jatim berinisial DS yang dinyatakan positif Covid-19 menjadi perhatian serius Pemprov Jatim. Seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) diminta untuk mendata semua pegawainya yang mengalami masalah kesehatan.

"Saya minta semua kepala OPD mendata dan hasilnya diserahkan ke gugus tugas untuk ditindaklanjuti," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (16/6/2020) pagi.

Khusus untuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)Jatim, ia meminta segera ditindak lanjuti dengan uji cepat dan tracing (penelusuran). Jika ada yang diketahui reaktif atau pernah kontak dengan pasien maka wajib menjalankan protokol kesehatan.

Pegawai Bakesbangpol Jatim Meninggal Positif Covid-19

DS, anggota staf berusia 52 tahun yang bertugas di Bidang Integrasi Bangsa, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji usap (swab) yang keluar pada 12 Juni lalu.

Sekda Jatim berharap tak ada lagi pegawai yang tertular Covid-19 atau diminimalisasi kejadiannya. "Adanya pegawai yang meninggal dunia menjadi pelajaran bagi semuanya. Hari ini kami akan rapat virtual bersama kepala OPD. Ini sesuai arahan Ibu Gubernur [Khofifah Indar Parawansa], termasuk melakukan beberapa kali tes," ucap Heru, seperti dilansir Antara.

Mantan Bupati Tulungagung tersebut juga memerintahkan Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Kohar Hari Santoso, untuk melakukan tracing ke Inspektorat Jatim yang diduga terdapat pegawainya yang terpapar.

Pandemi Covid-19 akan Berakhir Jika 60 Persen Warga Mau Pakai Masker, Begini Penjelasan Dr. Joni

Sementara itu, perincian data per Senin (15/6/2020) malam, di Jatim tambahan kasus COVID-19 di Jatim jumlahnya 292 orang sehingga total keseluruhan mencapai 8.053 orang, kemudian pasien sembuh sampai saat ini sebanyak 2.317 orang (tambahan 71 orang), serta pasien meninggal dunia 638 orang (tambahan 21 orang).

Lalu, untuk warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya 8.352 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26.474 orang serta orang tanpa gejala (OTG) mencapai 24.359 orang.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

5 jam ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

13 jam ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

3 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.