Kategori: News

Bupati Gresik Perintahkan Sejumlah Pejabat Eselon Jalani Rapid Test, Ada Apa?

Madiunpos.com, SURABAYA -- Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menggelar rapid test atau tes cepat secara mendadak terhadap sejumlah pejabat eselon II dan III. Hal itu setelah ada temuan sejumlah ASN di pemkab setempat terpapar virus corona. Bahkan satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Seusai rapat ini Anda langsung menuju Ruang Puteri Cempo untuk melaksanakan rapid test. Semuanya, baik pejabat eselon II dan eselon III setingkat camat," kata Bupati Sambari seusai memimpin rapat bersama di Kantor Pemkab Gresik, Rabu (24/6/2020).

8 dari 124 Perawat Positif Covid-19 di Jatim Meninggal, Menkes Beri Santunan

Sambari mengakui bahwa jumlah kasus positif virus corona jenis baru atau Covid-19 di wilayah Gresik masih cukup tinggi. Dari laporan itu ada beberapa ASN terpapar, bahkan seorang meninggal dunia.

"Oleh karena itu, saya meminta semua kepala OPD meningkatkan standar operasional peningkatan protokol kesehatan di masing-masing OPD. Anda jangan hanya percaya pada thermo gun (alat pengukur suhu) yang ada di Gerbang Kantor Pemda. Jaga jarak antarstaf dan upayakan jangan sampai keluar masuk kantor," pintanya.

Viral, Jenazah Tertukar Terjadi di Surabaya

Penertiban Masyarakat

Kepala Satpol PP Gresik Abu Hasan menambahkan berdasarkan hasil operasi penertiban masyarakat yang tidak mengikuti protokol kesehatan, masih banyak warga yang belum sadar pentingnya memakai masker.

“Selama pemberlakuan Perbup 22 Tahun 2020, kami menjaring sebanyak 241 orang pelanggar karena tidak memakai masker. Selama ini hukuman yang kami kenakan yaitu kerja bakti bersih-bersih lingkungan," kata Abu Hasan.

Keren! Gelar Kuliah Umum Bersama 35 Doktor, Unipma Pecahkan Rekor Muri

Sementara itu, data terkini mencatat jumlah warga terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik menjadi 534 orang atau bertambah 19 kasus. Rinciannya pasien sembuh 77 orang, meninggal dunia 55 orang, dan sisanya dalam perawatan atau karantina.

Total tambahan 19 kasus positif corona itu masing-masing dari Kecamatan Driyorejo, Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, dan Wringinanom.

Kumuh dan Banyak Rongsokan, Kakek-Kakek di Ponorogo Ini Emoh Rumahnya Direhab

Sedangkan pasien sembuh dari infeksi virus corona bertambah tiga orang masing-masing dari Kecamatan Driyorejo, Manyar, dan Benjeng. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 36 pasien sehingga total menjadi 493 pasien.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

2 hari ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

5 hari ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

1 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

1 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.