Viral, Jenazah Tertukar Terjadi di Surabaya
Jenazah yang dimakamkan di pemakaman tersebut seharusnya jenazah laki-laki. Namun peti jenazah tertulis nama perempuan.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Tidak hanya di sinetron, jenazah tertukar juga terjadi di Surabaya. Video jenazah yang tertukar tersebut viral di aplikasi percakapan. Jenazah tersebut diketahui tertukar saat akan dimakamkan.
Video berdurasi 1 menit 39 detik ini memperlihatkan sejumlah petugas mengenakan APD (alat pelindung diri) mengambil kembali peti mati yang terbungkus plastik dari makam. Peti mati tersebut lalu dimasukkan kembali ke ambulans.
Diduga Depresi Pisah Ranjang 6 Bulan, Pria Blitar Bakar Rumah Sendiri
Dari informasi yang dihimpun, lokasi video itu berada di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Pagesangan. Jenazah yang dimakamkan di pemakaman tersebut seharusnya jenazah laki-laki. Namun peti jenazah laki-laki itu tertukar dengan peti jenazah perempuan yang beralamat di Wonocolo.
Background suara saat petugas ber-APD memasukkan peti mati ke ambulans adalah suara isak tangis seorang perempuan. Suara percakapan warga juga terdengar.
Update Covid-19 Jatim! 19 ASN Pemprov Positif
"Diviralno ae, diviralno (Diviralkan saja, diviralkan)," ujar salah satu suara laki-laki yang terdengar di dalam video seperti diberitakan Detik.com.
Perempuan Dari Wonocolo
Salah satu warga bernama Ponidi, yang ikut mengantar jenazah, membenarkan ada kejadian peti jenazah yang tertukar pada saat akan dimasukkan ke liang lahat.
Seekor Monyet Alkoholik Tewaskan Satu Orang dan Lukai Ratusan Korban
"Ya tertukar gitu aja. Mau dimasukkan ke liang lahat, tahu-tahu labelnya [di peti] perempuan dari Wonocolo. Yang dimakamkan kan seharusnya laki-laki, tapi namanya [jenazah perempuan] nggak tahu siapa tadi," kata Ponidi di TPU di Kelurahan Pagesangan, Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Namun Ponidi tidak mengetahui yang dimakamkan meninggal karena Covid-19 atau tidak. Ponidi memastikan protokol pemakamannya dilakukan oleh petugas ber-APD dan menggunakan peti.
"Semuanya pakai prosedur [protokol Covid-19]," ujar Ponidi.
Jadi Korban Begal Pantat, Goweser di Pasuruan Curhat di Medsos
Hal yang sama diungkapkan Edi, salah satu tetangga almarhum, yang mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ia dan sejumlah warga serta pihak keluarga menunggu kedatangan jenazah yang diangkut dengan mobil ambulans dari salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
"Baru tadi sekitar pukul 10.00 WIB, terus diturunkan dan sudah siap dimakamkan. Pas diturunkan [ke liang lahat], lho kok namanya perempuan," kata Edi.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Kajari Madiun Positif Narkoba, Granat Jatim Desak Kasus Ini Diusut Tuntas
- Viral! Pengunjung Telaga Sarangan Curhat Tak Boleh Duduk di Fasum, Ini Respons Pemkab Magetan
- Tak Terima Ditegur karena Lawan Arus, Pemuda Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- 25.000 Orang Jadi Korban Robot Treding, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Jadi Tersangka
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.