CAGAR BUDAYA MADIUN : BPCB Trowulan Temukan Struktur Bangunan Diduga Candi di Situs Geger

CAGAR BUDAYA MADIUN : BPCB Trowulan Temukan Struktur Bangunan Diduga Candi di Situs Geger Benda purbakala yang diduga peninggalan Kerajaan Kediri yang ditemukan warga Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (20/2/2017). (polresmadiunkab.com)

    Cagar budaya Madiun, pemkab dan BPCB Trowulan meneliti Situs Geger.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Penemuan Situs Geger di Dusun Dempuh, Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun. Pemkab mengadakan penelitian atas temuan itu.

    Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Ismono kepada wartawan mengatakan penelitian tersebut dilakukan dengan menggandeng petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto.

    "Setelah ada laporan warga tentang temuan Situs Geger, Kecamatan Geger, kami lalu melaporkan ke BPCB dan ditindaklanjuti dengan peninjauan. Kami mendukung peninjauan dan penelitian yang dilakukan oleh BPCB Trowulan," ujar Ismono di Madiun, Selasa (4/4/2017).

    Dia menyebut selain menggandeng BPCB, pihaknya nantinya juga akan melibatkan Balai Arkeologi Yogyakarta untuk melakukan kajian tentang kemungkinan peninggalan budaya di Situs Geger tersebut.

    "Sehingga diharapkan dengan adanya keterlibatan dua lembaga berwenang tersebut dapat diketahui tinggalan budaya apa agar dapat dimanfaatkan oleh warga dan Pemkab Madiun untuk wisata sejarah atau budaya," kata dia.

    Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan petugas dari BPCB Trowulan, Muhammad Ichwan, telah ditemukan struktur bangunan di situs tersebut. Di antaranya lingga yoni, ambang pintu, kemuncak, serta tumpukan batu bata kuno.

    Muhammad Ichwan mengatakan lingga yoni menunjukkan situs itu kemungkinan besar merupakan peninggalan zaman Kerajaan Hindu.

    "Selain itu, temuan ambang pintu memperkuat dugaan jika situs ini dulunya merupakan struktur bangunan sebuah candi," kata dia. Ichwan memperkirakan luas area struktur bangunan tersebut mencapai sekitar 11,5 meter kali 11 meter.

    Seperti diketahui, pada pertengahan bulan Maret 2017, sejumlah warga Dusun Dempuh, Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun menemukan lingga yoni dan bekas batu bata kuno yang berserakan.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.