Puluhan Ayam di Rejomulyo Kota Madiun Mati Mendadak

Puluhan Ayam di Rejomulyo Kota Madiun Mati Mendadak Ilustrasi (JIBI)

    Kejadian ayam mati mendadak terjadi di Rejomulyo Kota Madiun.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, resah karena puluhan ekor ayam di lingkungan setempat mati mendadak beberapa waktu terakhir.

    Seorang warga Kelurahan Rejomulyo, Kartoharjo, Sunarsih, mengatakan sejak beberapa hari terakhir banyak ayam peliharaannya mati mendadak tanpa diketahui sebabnya.

    "Dalam seminggu ini ada sekitar 50 ayam saya mati mendadak. Gejalanya bangkainya biru-biru," ujar Sunarsih kepada wartawan di Kota Madiun, Selasa (4/4/2017). Dia terpaksa membakar puluhan ayamnya yang mati tersebut karena takut dengan sebaran virus flu burung.

    Sunarsih mengklaim mengalami kerugian hingga ratusaan ribu rupiah karena ayamnya yang mati mendadak merupakan jenis ayam bangkok. "Supaya aman dan tidak tertular virus yang membahayakan, saya membakar unggas yang mati mendadak tersebut," kata dia.

    Ia menyebutkan ayal yang mati mendadak itu macam-macam umurnya. "Ada yang jago [jantan], babon [betina], dan ada juga yang baru umur empat bulan. Pokoknya rugi," kata Sunarsih.

    Ia mengaku sudah menjaga kandang ayamnya dengan bersih sehingga selama ini ayam-ayamnya tidak pernah sakit. Sunarsih meminta petugas dari dinas terkait meninjau ke lapangan dan melakukan upaya penyemprotan.

    Menurut Sunarsih, kondisi yang sama juga terjadi untuk ayam peliharaan sejumlah tetangganya. Meski tidak sebanyak miliknya, namun juga banyak ayam mati mendadak.

    "Kalau bisa petugas dari Dinas Pertanian Kota Madiun turun ke lokasi melakukan pengecekan agar jelas matinya karena penyakit apa," kata dia. Ia mengaku cemas sebaran virus yang belum diketahui tersebut semakin meluas.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.