CAR FREE DAY MADIUN : Pengunjung Sesalkan Siswa SD Bernyanyi Dangdut di Panggung CFD Madiun

CAR FREE DAY MADIUN : Pengunjung Sesalkan Siswa SD Bernyanyi Dangdut di Panggung CFD Madiun Panggung pertunjukan di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Jl. Pahlawan dimanfaatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar (SD) di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) untuk unjuk kebolehan dengan bernyanyi dangdut dan campursari, Minggu (10/1/2016) pagi. Guru atau pendamping bahkan mengajak siswa naik panggung untuk berjoget bersama. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Car Free Day Madiun tersedia panggung pertunjukan yang bisa dimanfaatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah untuk unjuk kebolehan.

    Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah pengunjung menyesalkan panggung pertunjukan di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Jl. Pahlawan, Kota Madiun, Minggu (10/1/2016) pagi, dimanfaatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar (SD) Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) untuk unjuk kebolehan dengan bernyanyi dangdut dan campursari.

    Pengunjung Car Free Day Madiun asal Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Imam R., 23, menilai siswa-siswi SD belum pantas menyanyikan lagu dangdut atau campurcari yang diciptakan atau untuk dikonsumsi kalangan dewasa. Dia menyesalkan para guru atau pendamping membiarkan siswa-siswi SD unjuk kebolehan dengan bernyanyi dangdut dan campursari, bahkan sampai dibumbui dengan goyangan kurang patut di Panggung Pertunjukan CFD Madiun.

    "Banyak lagu anak yang bisa mereka [siswa-siswi SD] tampilkan di Panggung Pertunjukan CFD Madiun. Mereka bahkan bisa sekaligus menyosialisasikan atau mengingatkan kembali lagu-lagu anak yang mulai terlupa kepada masyarakat. Seharusnya panggung pertunjukan diisi dengan penampikan macam itu, bukan dangdutan atau campursarian," kata Imam kepada Madiunpos.com, Minggu.

    Senada dengan Imam, pengunjung lain Car Free Day Madiun, Bayu Jatmiko, 24, menilai Panggung Pertunjukan CFD Madiun sepantasnya dimanfaatkan sekolah-sekolah bukan sekadar untuk menghibur masyarakat, melainkan sebagai sarana promosi.

    Perkenalkan Prestasi
    Menurut dia, berbagai sekolah di Kota Madiun bisa memanfaatkan panggung pertunjukan untuk saling bersaing memperkenalkan diri kepada masyarakat tentang prestasi masing-masing. "Apakah prestasi sekolah benar-benar terlihat dari siswa-siswi mereka yang menjuarai lomba menyanyi dangdut atau campursari? Bukan kan? Sebaikanya sekolah-sekolah bisa menampilkan potensi-potensi lain. Mereka mempromosikan diri sebagai sekolah yang bisa memberikan pembelajaran atau pendidikan terbaik untuk anak-anak," jelas Bayu.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, panggung pertunjukan di bagian utara atau di gerbang kompleks Kantor Wali Kota Madiun dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi dari SD Negeri 1 Taman, SD Negeri 2 Taman, SD Negeri 3 Taman, dan SD Kartika yang tergabung dalam Gugus 1 Taman. Sedangkan Panggung Pertunjukan di bagian selatan atau di depan Rumah Makan Sari Laut Cak Narto diisi suguhan siswa-siswi dari SD Negeri 1 Pandean, SD Negeri 2 Pandean, SD Santa Maria 1, SD Santa Maria 2, dan SD Al-Hidayah.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.