Cari Ikan, Warga Blitar Tenggelam di Sungai Brantas

Diduga karena tidak dapat berenang dan aliran air sungai relatif deras, korban hanyut terbawa arus hingga sejauh kurang lebih 500 meter

Cari Ikan, Warga Blitar Tenggelam di Sungai Brantas Tim SAR terus melakukan pencarian di Sungai Brantas, Blitar. (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, BLITAR -- Seorang pencari ikan dilaporkan hilang di Sungai Brantas, Blitar, Jawa Timur. Korban tenggelam dan hanyut terseret arus sungai ketika menyelam tanpa menggunakan pelampung.

    Korban adalah Sudarto, 41, warga Dusun/Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Beberapa saksi mengatakan saat kejadian mereka berempat sedang mencari ikan di Sungai Brantas yang melintasi desa itu.

    "Kejadiannya Rabu [27/5/2020] sekitar pukul 15.00 WIB. Rombongan tersebut naik ke perahu penyeberangan yag dioperatori saudara Noto Suwignyo, warga Desa Rejotangan, Tulungagung," jelas Kapolresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Kamis (28/5/2020).

    250.000 Pil Dobel L dan 19 Ekstasi Diamankan Polres Kediri

    Ketika di tengah perjalanan, lanjut Leonard, teman korban mencari ikan dengan menceburkan diri ke sungai menggunakan alat pelampung berupa karet ban dalam. Korban menyusul menceburkan diri ke sungai, namun tanpa menggunakan pelampung .

    "Diduga karena tidak dapat berenang dan aliran air sungai relatif deras, korban hanyut terbawa arus hingga sejauh kurang lebih 500 meter dari perahu," katanya.

    Petasan Meledak di Jember 1 Tewas 2 Luka, Ini Kronologinya

    Seketika itu teman korban yang lain berusaha mengejar untuk memberikan pertolongan. Namun tidak berhasil. Pencarian ini dilakukan hingga ke titik penyeberangan berikutnya yaitu di di Dusun Sanggrahan Desa Ngaglik Kecamatan Srengat dan tetap tidak membuahkan hasil.

    Proses pencarian diteruskan Kamis. Melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan relawan, pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Penyisiran sepanjang sungai dan tepian sungai dilakukan dengan melibatkan pemantauan masyarakat sepanjang pinggir sungai.

    Satu Pekerja Positif Covid-19, Pemkab Madiun Rapid Test 895 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna

    "Untuk penyisiran sungai, tim menggunakan dua perahu karet. Saat ini pencarian sedang berlangsung dan belum ada tanda-tanda ditemukan posisi korban," pungkasnya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.