Diguyur Hujan Lebih Dari Empat Jam, Jalanan di Kota Surabaya Tergenang Air

Hampir seluruh kawasan di Surabaya dilanda hujan pada Kamis (28/5/2020).Hal ini membuat beberapa kawasan dan permukiman di Surabaya tergenang air.

Diguyur Hujan Lebih Dari Empat Jam, Jalanan di Kota Surabaya Tergenang Air Hujan deras menyebabkan jalanan di Surabaya tergenang (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Hujan deras lebih dari empat jam yang mengguyur Kota Surabaya, membuat beberapa kawasan terendam air. Hujan sejak pukul 10.00 WIB ini membuat beberapa kawasan di Kota Pahlawan tergenang air.

    Hampir seluruh kawasan di Surabaya dilanda hujan pada Kamis (28/5/2020). Hingga pukul 15.00 WIB, hujan tak kunjung reda. Hal ini membuat beberapa kawasan dan permukiman tergenang air.

    Diduga Danai Pembuatan Balon Udara, ASN Kemenag Ponorogo Diperiksa Polisi

    Informasi yang dihimpun di kawasan Kendangsari, Jalan Kali Rungkut, Klampis, Sidosermo, dan Pucang Adi tergenang air. Demikian juga di Margorejo, Rungkut, Brebek Industri, Jagir Wonokromo, Dharmawangsa, Pondok Candra terpantau tergenang air.

    Salah satu warga Rungkut Kidul, Hida, 38, mengatakan hujan yang terjadi sejak pagi sangat deras. Dia dan keluarganya pun memilih berada di dalam rumah. Sebab, air sudah mulai masuk ke rumahnya sekitar 10 cm.

    Wanita di Kediri Dirampok Seusai Terima Tamu yang Berlebaran

    "Tidak biasanya air menggenang di jalan-jalan kampung hingga masuk rumah. Hujannya memang sangat deras sejak tadi," kata wanita yang memiliki dua anak tersebut.

    Di kawasan Rungkut Lor hingga Rungkut Kidul seperti diberitakan Detik.com, air menggenangi jalan-jalan setinggi 15 cm. Kondisi ini membuat anak-anak bersuka cita untuk bermain.

    Dua Hari, 797 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Tak Bisa Keluar Jatim

    Sementara jalan-jalan yang terpantau tergenang air setinggi 10 cm hingga 25 cm yakni di Jalan Rungkut dan Panjangjiwo. Meski begitu arus lalu lintas terpantau lancar dan ramai. Beberapa kendaraan baik sepeda motor dan mobil tampak mogok.

    "Langitnya kelihatan abu-abu, sepetinya hujannya awet," jelas Widi, warga yang sengaja berteduh di kawasan Panjang Jiwo karena motornya mogok.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.