Covid-19 Klaster Pesantren di Banyuwangi Bertambah 340 Kasus
Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Banyuwangi bertambah 340 orang.
Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Banyuwangi bertambah 340 orang. Kementerian Kesehatan menurunkan tim untuk menangani masalah ini.
Dengan bertambahnya kasus ini, total pasien positif Covid-19 di Banyuwangi mencapai 687 kasus. Posisi ini membuat Banyuwangi masuk ke dalam 10 besar penyumbang kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Penambahan kasus Covid-19 itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono. Selain 340 santri dari klaster pesantren, ada empat pasien suspek yang hasil uji swab-nya positif Covid-19, dan dua orang tanpa gejala.
"Santri memang mendominasi kasus baru selama satu minggu terakhir. Namun, penanganan sudah kita lakukan bareng sejak awal. Kami berharap, dengan penanganan yang komprehensif dari banyak pihak ini, penularan virus Corona di sana bisa ditekan," ujar Rio, panggilan akrabnya, seperti dilansir Detik.com, Sabtu (29/8/2020).
Pembukaan Bioskop Tak Jelas, Paramount Tunda Rilis “G.I. Joe: Snake Eyes”
Rio menambahkan penambahan kasus itu merupakan hasil tes swab secara masif di pondok pesantren di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi beberapa hari yang lalu.
"Masih ada beberapa suspek yang belum keluar hasilnya. Namun, kembali kita sangat serius menangani kasus ini," imbuh dia.
Klaster Covid-19 dari pondok pesantren di Banyuwangi ini mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan. Kemenkes menyiapkan tim kesehatan guna menangani permasalahan ini.
Tim tersebut merupakan tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, epidemiologi, sanitarian, ahli gizi, dan psikolog. "Semua fokus menangani pandemi CovidD-19 di salah satu ponpes di Banyuwangi ini," ujar Rio.
Kabar Gembira! 3 Indonesia Berikan Kuota 30 GB untuk Dukung Pembelajaran Jarak Jauh
Editor : Cahyadi Kurniawan
Baca Juga
- Tiket Masuk Cuma Rp5.000, Pantai Marina Boom Banyuwangi Suguhkan Keindahan & Keseruan
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.