Kebakaran Toko Elektronik di Surabaya: 5 Orang Meninggal Dunia

Kebakaran terjadi di sebuah toko elektronik di Jl Kranggan, Sawahan, Surabaya, Minggu (30/8/2020).

Kebakaran Toko Elektronik di Surabaya: 5 Orang Meninggal Dunia Proses evakuasi kasus kebakaran toko elektronik di Surabaya. (Detik.com/Deny Prastyo Utomo)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kebakaran terjadi di sebuah toko elektronik di Jl Kranggan, Sawahan, Surabaya, Minggu (30/8/2020). Dalam insiden itu dilaporkan lima orang meninggal dunia.

    "Jadi korban jiwa ada lima orang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, seperti dilansir Detik.com, Minggu (30/8/2020).

    Secara terperinci, korban pertama ditemukan di bawah panel listrik, tertimpa sepeda motor. Di dalam kamar tidur ada dua orang. Di kamar mandi satu orang dan di ruang tengah ada satu orang.

    Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Dedi Irianto, mengatakan penemuan korban itu ada di satu lantai namun berbeda lokasi. Dedi menjelaskan salah satu korban tertimpa sepeda motor. Selain itu, dua orang ditemukan di kamar tidur.

    "Terus di kamar mandi paling belakang ada satu," ujar Dedi.

    Dedi menjelaskan keempat korban itu belum bisa diidentifikasi. Petugas menduga satu dari lima korban itu perempuan dilihat dari rambutnya.

    Pembukaan Bioskop Tak Jelas, Paramount Tunda Rilis “G.I. Joe: Snake Eyes”

    "Yang di kamar tidur itu ada perempuannya. Karena rambutnya panjang. Yang di kamar mandi kurang jelas identitasnya. Tapi yang di bawah panel listrik adalah laki-laki. Secara fisik saya lihat dewasa semua," imbuh Dedi.

    Menurut Dedi, petugas Dinas Kebakaran menerima laporan sekitar pukul 07.58 WIB. Sekitar 5 menit berselang petugas Damkar datang di lokasi. Petugas melihat api sudah besar dan asap tebal.

    "Karena ini toko elektronik barang di dalamnya barang A1 semuanya, barang mudah terbakar. Asap tebal," urai dia.

    Saat ini, petugas berhasil memadamkan api. Petugas bersama dengan tim Inafis Polrestabes Surabaya masih melakukan penyisiran hingga mengevakuasi korban.

    Di lokasi kejadian juga terlihat ada empat ambulans. "Infonya (korban) yang biasa tidur di sini," ungkap Dedi.

    Kabar Gembira! 3 Indonesia Berikan Kuota 30 GB untuk Dukung Pembelajaran Jarak Jauh



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.