Data Tak Valid, 1.034 Keluarga di Madiun Tetap Akan Terima BLT Dana Desa

Dinas Sosial Kabupaten Madiun menyisir data masyarakat miskin yang tidak masuk sebagai penerima bantuan dari pemerintah.

Data Tak Valid, 1.034 Keluarga di Madiun Tetap Akan Terima BLT Dana Desa Petugas dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun akan melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu desa, Rabu (22/4/2020). (Istimewa-BPBD Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Sosial Kabupaten Madiun menyisir data masyarakat miskin yang tidak masuk sebagai penerima bantuan pemerintah. Hasilnya ada sebanyak 1.034 keluarga yang tidak masuk sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

    Padahan seribuan keluarga tersebut ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diperbarui Dinsos Kabupaten Madiun dan telah diajukan ke Kemensos.

    "Kami telah mengumpulkan camat se-Kabupaten Madiun dalam rangka sinkronisasi data. Berkaitan dengan sasaran penerima bantuan saat Covid-19," kata Kepala Dinsos Madiun, Anang Kusuma, Rabu (22/4/2020).

    Penumpang Turun 90%, Di Madiun Hanya Ada KA Wijayakusuma dan Ranggajati

    Dari hasil sinkronisasi data itu, ada seribuan keluarga yang mengalami kendala dalam hal administrasi. Sebagian besar nomor induk kependudukan (NIK) mereka dinyatakan tidak valid oleh Kementerian Dalam Negeri. Sehingga mereka tidak masuk dalam penerima bantuan.

    Anang menyampaikan 1.034 keluarga itu tetap akan mendapatkan bantuan yang diakomodasi melalui dana desa. Seribuan keluarga ini akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa.

    Secara teknis pencairan bantuan akan dikelola langsung oleh pemerintah desa. Sedangkan Dinas Sosial akan melakukan pendampingan.

    Bupati Ipong Isolasi 34 Santri Temboro Saat Pulang Ke Ponorogo

    Pihaknya juga mendampingi dalam proses penerimaan bantuan sosial lain dari pemerintah pusat dengan jumlah sebanyak 96.502 keluarga.

    Masyarakat Kabupaten Madiun yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) ada sebamyak 25.643 keluarga penerima manfaat (KPM). Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 46.825 KPM. Sedangkan keluarga penerima BPNT Kemensos Covid-19 ada sebanyak 4.587 KPM. Untuk bantuan langsung tunai (BLT) Kemensos Covid-19 ada sebanyak 44.056 KPM.

    "Penerima bantuan ini ada yang berupa uang tunai maupun paket sembako. Untuk uang tunai akan langsung ditransfer ke rekening penerima, tidak melalui Dinsos," jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.