Datang Ke Surabaya, Ketua KPK Mengaku Tidak Happy dengan OTT

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengingatkan kepala daerah agar tidak korupsi pasca-OTT Bupati Sidoarjo dan komisioner KPK.

Datang Ke Surabaya, Ketua KPK Mengaku Tidak Happy dengan OTT Ketua KPK, Firli Bahuri, saat di Surabaya, Kamis (9/1/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, hadir dalam rapat koordinasi dan sinergi penyelenggaraan pemerintahan yang digelar Pemprov Jatim di Surabaya, Kamis (9/1/2020). Dalam acara yang dihadiri oleh para kepala daerah se-Jatim tersebut, Firli mengaku tidak bahagia atas penangkapan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, pada Selasa (7/1/2020) malam lalu.

    "Saya sangat tidak happy (bahagia) jika ada kepala daerah tertangkap tangan oleh KPK. Makanya itu kita harus mencegah jangan sampai ada kepala daerah terlibat KKN, berapa pun nilainya," ujar mantan Kapolda Sumatra Selatan itu, seperti dilansir Antara.

    Firli mengaku datang rakor hari ini untuk mengingatkan para kepala daerah se-Jatim agar tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi, maupun nepotisme.

    Dalam kesempatan  itu, ia juga menyampaikan masih ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dalam sistem tata politik maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

    Terbukti, kata dia, pada dua hari terakhir terdapat dua tindakan OTT yang dilakukan KPK dalam kasus berbeda. Selain menangkap Bupati Sidoarjo, KPK juga melakukan OTT terhadap komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

    "Ternyata masih ada kepala daerah yang main-main dengan pengadaan barang maupun jasa. Jadi, masih ada PR besar dan ini harus diperbaiki bersama," ucapnya.

    KPK telah menetapkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, bersama lima orang lainnya sebagai tersangka kasus suap terkait pengadaan proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

    Lima orang tersebut di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih;  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Judi Tetrahastoto; dan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan, Sanadjihitu Sangadji.

    Dua lainnya dari unsur swasta yakni Ibnu Ghopur dan Totok Sumedi.

    Sehari setelahnya, Rabu (8/1), KPK juga melakukan OTT terhadap salah seorang komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Sampai saat ini, sejumlah pihak yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.