Awal 2020, Okupansi Hotel Berbintang di Madiun Masih Lesu

Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel berbintang di Kota Madiun pada awal 2020 masih lesu.

Awal 2020, Okupansi Hotel Berbintang di Madiun Masih Lesu Ilustrasi kamar hotel. (Freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel berbintang di Kota Madiun pada awal 2020 masih lesu.

    General Manager Sun Hotel Madiun, Indra Wibowo, mengatakan awal tahun 2020 memang kondisi okupansi di hotelnya masih lesu. Namun, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019, justru tahun ini lebih meningkat.

    "Kalau dibandingkan okupansi Januari ini dengan Desember atau bulan pertengahan tahun lalu memang cenderung menurun. Tapi, kalau dibandingkan Januari tahun lalu justru lebih bagus tahun ini," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (9/1/2020).

    Indra menyampaikan penurunan okupansi ini karena memang pada awal tahun biasanya belum banyak lembaga pemerintahan yang menyelenggarakan kegiatan di hotel.

    "Kalau hotel itu kan revenue ada tiga; kamar, food and beverage, dan yang lain. Kalau awal tahun seperti sekarang ya ada meeting dan gathering itu juga masih ada. Paket pernikahan juga ada, meski enggak sebanyak bulan sebelumnya," jelas dia.

    Untuk memaksimalkan okupansi, pihaknya melakukan penetrasi pasar dengan melakukan promosi ke sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, promosi juga dilakukan di wilayah satelit Madiun seperti Ponorogo, Magetan, Ngawi, dan lainnya.

    Hal yang sama juga terjadi di Hotel Aston Madiun. Sales Manager Aston Madiun Hotel, Sri Winarsih, mengatakan pada awal tahun ini memang tingkat keterisian kamar hotel masih rendah. Hal ini karena pada awal tahun, pemerintah maupun perusahaan masih menyusun agenda tahunan sehingga belum menyelenggarakan kegiatan yang memanfaatkan perhotelan.

    "Awal tahun seperti ini justru menjadi kesempatan bagi hotel untuk bersih-bersih atau menata kembali semua outlet dan saving energy," kata Wina.

    Perhotelan di Madiun, rata-rata memang mengandalkan kegiatan dari pemerintah dan perusahaan. Sedangkan kunjungan pribadi cenderung minim.

    Wina berharap pada pekan ketiga awal bulan ini sudah mulai ada kegiatan dari pemerintah dan korporasi yang memanfaatkan perhotelan.

    Untuk menarik kunjungan, pihaknya juga membuat promo weekend. Selain itu, juga ada paket kamar dan dinner pada saat Imlek nanti.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.