DEMAM BERDARAH MADIUN : Maret 2016, RSUD Caruban Rawat 29 Pasien DB
Demam berdarah Madiun menjangkiti puluhan orang sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Madiunpos.com, MADIUN - Selama Maret 2016, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur merawat sebanyak 29 pasien penyakit demam berdarah (DB).
Dari angka tersebut, mayoritas penderita DB merupakan orang dewasa dengan jumlah 18 pasien dan 11 pasien lainnya anak-anak di bawah umur 15 tahun. Kebayakan dari mereka berasal dari Kecamatan Mejayan yakni 12 orang, serta Kecamatan Wonoasri dan Saradan masing-masing sembilan pasien.
"Selain itu, juga terdapat empat pasien yang suspect [terduga] demam berdarah," ujar Kabag Humas RSUD Caruban, Yoyok Andi Setyawan kepada wartawan, di Madiun, Kamis (31/3/2016).
Yoyok menjelaskan di akhir bulan Maret seperti sekarang ini, tren penyebaran demam berdarah biasanya sudah menurun. Tapi karena bulan ini curah hujan masih tinggi, masih rawan penyebaran penyakit demam berdarah.
Oleh sebab itu, ia meminta orang tua untuk waspada jika anaknya tiba-tiba demam tinggi. "Jangan menunggu beberapa hari untuk memeriksakan anaknya yang demam. Kasus kematian akibat demam berdarah karena terlambat mendapatkan pengobatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Yoyok mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Di antaranya melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN) dengan 3 M, yakni menguras bak air kamar mandi, menutup tempat-tempat air, dan mengubur tempat-tempat air yang tidak dipergunakan.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- RSUD Caruban Pertimbangkan Laporkan Pembuat Video Viral Pasien Meninggal Ditolak RS
- Jelasakan Kronologi Pasien Meninggal yang Viral, RSUD Caruban: Keluarga Pasien Menolak Diswab
- Viral Video Pasien Meninggal Usai Ditolak RSUD Caruban Madiun, Begini Penjelasan RS
- Direktur RSUD Caruban Anggap Persepsi Masyarakat Terkait Covid-19 Berubah
- Kasus Covid-19 Masih Ngegas, RSUD Caruban Tambah 13 Tempat Tidur
- Kasus Positif Covid-19 Membeludak, BOR di RS Madiun Nyaris Penuh
- Lengkapi Fasilitas di IGD Terpadu, Pemkab Madiun Anggarkan Rp21 Miliar Tahun Depan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.