Depresi, Petani Tua di Ngawi Gantung Diri di Pohon Jati

Seorang petani lanjut usia bernama Wirkadi ditemukan gantung diri di kebun jati Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (18/12/2018) subuh.

Depresi, Petani Tua di Ngawi Gantung Diri di Pohon Jati Ilustrasi gantung diri (Reuters)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Seorang petani lanjut usia bernama Wirkadi ditemukan gantung diri di kebun jati Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (18/12/2018) subuh. Diduga, petani berusia 80 tahun itu nekat gantung diri karena depresi penyakitnya tidak kunjung sembuh.

    Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan pria lansia itu ditemukan tewas menggantung di pohon jati di kebun jati milik tetangganya. Wirkadi ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali yang diambil dari jemuran pakaian.

    Eko menuturkan sebelum ditemukan gantung diri, pria itu tidur bersama istrinya Parmi. Namun, saat Parni bangun tidur, ternyata suaminya sudah tidak ada di kamar.

    "Parmi kemudian meminta cucunya untuk mencarinya. Selain itu, adik korban juga diminta untuk mencarinya juga," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com.

    Saat mencari itu, ditemukan tali jemuran di samping rumah sudah tidak ada. Setelah dilakukan pencarian lagi, pria lansia itu ditemukan dalam kondisi gantung diri di pohon jati yang letaknya di seberang jalan depan rumahnya.

    "Setelah menemukan korban dalam kondisi gantung diri itu, kemudian saksi kembali ke rumah dan melaporkannya ke perangkat desa," ujar Eko.

    Dari hasil pemeriksaan tim medis dinyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pria lansia itu dinyatakan meninggal murni karena gantung diri.

    Menurut keterangan keluarga, Wirkadi diduga depresi karena mengalami sakit darah tinggi yang sering kambuh. Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memakamkan jasad di pemakaman umum desa setempat.



    Editor : Adib M Asfar

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.