Depresi, Warga Blitar Pukul Kuli Bangunan hingga Meninggal

Dari keterangan para saksi, pelaku mengalami depresi. Namun polisi akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait kondisi kejiwaannya.

Depresi, Warga Blitar Pukul Kuli Bangunan hingga Meninggal Pelaku langsung diamankan setelah menganiaya kuli bangunan hingga meninggal. (Istimewa)

    Madiunpos.com, BLITAR - Peristiwa tragis berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Seorang kuli bangunan, Riyanto, 52, warga Desa Sumberagung yang sedang bekerja dianiaya hingga meninggal dunia oleh Pandi, 63. Pelaku merupakan tetangga pemilik rumah tempat bekerja korban.

    Keterangan dari beberapa saksi mata kepada polisi, menyebutkan kejadian itu bermula sekitar pukul 07.00 WIB. Korban bekerja naik sepeda motor. Korban merasa, ketika tadi turun di lokasi kejadian, kunci kontak masih menancap di motornya. Namun saat korban kembali, ternyata tidak ada.

    PDIP Jatim Dukung Perpres Investasi Miras

    "Korban lalu menanyakan kunci itu kepada pelaku. Pelaku bilang gak tahu dan sempat terjadi adu mulut. Pelaku marah lalu mengambil balok kayu dan dipukulkan ke kepala korban," kata Kapolsek Garum, Iptu Burhanudin, Senin (1/3/2021).

    Akibat pukulan itu, lanjut Burhanudin, korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala belakang. Sambil terhuyung, korban lari masuk bagian dapur pelaku yang lokasinya terlihat dari jalan.

    Seorang saksi lain yang melihat kondisi korban seperti itu berteriak-teriak minta tolong. Teriakan itu membuat warga sekitar berdatangan.

    Diduga Dibunuh Pelanggan, PSK Ditemukan Tewas Tanpa Pakai Celana Dalam

    Ada yang kemudian beramai-ramai mengamankan pelaku dengan mengikat kaki dan tangannya. Sementara yang lain melapor ke polisi dan mengevakuasi korban ke RSUD Ngudi Waluyo dengan naik pikap.

    "Sekitar pukul 11.00 WIB, korban dikabarkan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," ungkapnya.

    Polisi sudah menangkap pelaku. Dari keterangan para saksi, pelaku mengalami depresi. Namun polisi akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait kondisi kejiwaannya.

    Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.