Diterjang Banjir Bandang, Tiga Jembatan di Magetan Rusak
Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan tiga jembatan yang rusak akibat banjir. Tiga jembatan tersebut yaitu jembatan Ngunut, jembatan Bogem, dan jembatan Nguntoronadi.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Banjir besar yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, juga merusak tiga jembatan. Salah satu jembatan yang mengalami rusak parah adalah jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan.
Pantauan di lokasi jembatan Ngunut, Rabu (17/3/2021) siang, bagian ujung jembatan penghubung antara Ponorogo-Magetan ambrol. Sehingga antara jembatan dan jalan ada jarak yang cukup lebar. Kondisi ini membuat jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan tiga jembatan yang rusak akibat banjir. Tiga jembatan tersebut yaitu jembatan Ngunut, jembatan Bogem, dan jembatan Nguntoronadi.
Kisah Mahar Dibawa ke Makam setelah Calon Suami Meninggal 16 Jam sebelum Pernikahan
"Jembatan tersebut saat ini kita tutup karena rusak," jelas dia saat mendatangi lokasi banjir di Desa Ngunut, Rabu.
Dia mengaku telah melaporkan kerusakan jembatan itu kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kerusakan jembatan tersebut akan segera diperbaiki supaya bisa berfungsi seperti sedia kala.
"Kita hitung mana yang bisa dihandle APBD. Apa yang bisa diminta provinsi," jelas bupati.
Pasar Campurdarat Tulungagung Terbakar, 300-an Lapak Pedagang Tinggal Puing-Puing
Sungai Balekambang Meluap
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Magetan membuat tujuh desa di tiga kecamatan banjir, Selasa (16/3/2021) malam. Tujuh desa yang diterjang banjir itu tersebar di Kecamatan Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang.
Tujuh desa yang diterjang banjir yaitu Desa Banjarpanjang, Desa Mangunrejo, Desa Sundul, Desa Ngariboyo, Desa Tladan, Desa Pojok, dan Desa Balerejo.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan hujan mengguyur wilayah Magetan sekitar pukul 17.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB. Di Desa Ngunut, ada dua rumah serta satu jembatan ambrol karena tergerus arus air.
Alat Kehabisan Baterai, Pohon Tumbang di Malang Tak Terdeteksi
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pada Selasa malam," jelas dia, Rabu (17/3/2021).
Dia menyebut banjir yang disebabkan dari luapan Sungai Balekambang ini terparah menimpa di Desa Tladan. Sedangkan sungai di Desa Ngunut mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi.
Data yang dihimpun, 26 rumah di Kawedanan yang diterjang banjir bandang ini. Di antaranya 12 rumah di Desa Balerejo, 12 rumah di Desa Pojok, dan dua rumah di Desa Ngunut.
Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Polisi Madiun Ini Malah Merapal Doa Mau Makan
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Tak Dikirimi Uang Istri yang Bekerja di Taiwan, Pria di Magetan Tega Aniaya Anak Kandung
- Tiga Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Ludes Terbakar
- Tragis, Kakek-kakek di Magetan Meninggal Terbakar saat Bersihkan Lahan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.