Terseret Banjir Bandang di Magetan, Pikap Remuk setelah Hanyut 1 Km

Kepala Desa Ngunut, Joko Santoso, mengatakan pengemudi pikap tersebut berhasil menyelamatkan diri sebelum banjir bandang menerjang. 

Terseret Banjir Bandang di Magetan, Pikap Remuk setelah Hanyut 1 Km Warga mengevakuasi bangkai mobil pikap yang terbawa banjir di jembatan Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Rabu (17/3/2021). (AbdulJalil/Madiunpos.com) 

    Madiunpos.com, MAGETAN--Satu unit pikap hanyut di Sungai Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur. Pikap berwarna putih tersebut ditemukan remuk setelah terbawa arus banjir bandang.

    Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, Rabu (17/3/2021), pikap itu hendak menyeberangi jembatan Ngunut. Saat sedang menyeberang, ujung jembatan tersebut ambrol dan pikap tersebut terbawa banjir dan hanyut ke sungai.

    Beruntung, pengemudi pikap berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan pikap tersebut hanyut hingga satu kilometer dari lokasi jatuhnya.

    Baca Juga: Diterjang Banjir, Tiga Jembatan di Magetan Rusak 

    Kepala Desa Ngunut, Joko Santoso, mengatakan pikap hanyut di sungai dan terbawa arus banjir bandang yang menerjang kawasan itu.

    Dia menuturkan pengemudi pikap tersebut berhasil menyelamatkan diri. Namun dia belum mengetahui identitas pengemudi pikap tersebut.

    "Infonya mobil sempat mogok saat banjir menerjang jembatan. Sedangkan pengemudinya selamat karena bisa lari sebelum banjir menerjang pikapnya," jelas dia.

    Kisah Mahar Dibawa ke Makam setelah Calon Suami Meninggal 16 Jam sebelum Pernikahan

    Pantauan di lokasi, pikap itu kondisinya remuk dan tidak terbentuk. Mobil itu dievakuasi dengan cara dipotong menjadi sejumlah bagian. Beberapa warga menggunakan alat untuk memotong bangkai mobil tersebut.

    Bagian yang berhasil dipotong kemudian diangkut oleh warga ke pinggir sungai. Proses evakuasi bangkai pikap tersebut pun membutuhkan waktu cukup lama.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.