Dua Pekan ASN Madiun Belanja di Lapak UMKM, Perputaran Uang Capai Rp1 Miliar

Wali Kota Madiun Maidi mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk berbelanja di lapak UMKM di sekitar rumah masing-masing pegawai.

Dua Pekan ASN Madiun Belanja di Lapak UMKM, Perputaran Uang Capai Rp1 Miliar Wali Kota Madiun, Maidi. (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun Maidi mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk berbelanja di lapak UMKM di sekitar rumah masing-masing pegawai. Ternyata perputaran uang dari kebijakan tersebut cukup besar, dalam dua pekan terakhir nilai transaksi mencapai Rp1 miliar.

    Perputaran uang yang dikeluarkan ASN itu tercatat dalam aplikasi pelaporan berbasis web. Sehingga setiap ASN berbelanja di warung atau lapak UMKM di sekitar rumahnya dicatatkan dalam aplikasi itu.

    "Dua pekan terakhir, total belanja ASN kita sudah lebih dari Rp1 miliar. Ini luar biasa. Kalau dalam sebulan bisa Rp3 miliar tentu akan berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat," kata Maidi, Selasa (24/8/2021).

    Maidi menyampaikan ASN yang berbelanja di warung milik tetangga harus melakulan pencatatan dan pelaporan di aplikasi yang sudah disediakan. Dalam aplikasi itu bisa dilakukan pengecekan terkaot siapa yang belanja, di mana belanjanya, jenis barang yang dibeli, dan nominal belanjanya.

    Dari data tersebut, kata dia, saat ditotal nominalnya mencapai Rp1 miliar lebih. Ini artinya uang tersebut beredar di masyarakat dalam waktu dua pekan terakhir. Selain itu, uang tersebut hanya berasal dari belanja ASN.

    "Semakin besar uang yang beredar, semakin besar pula peningkatan ekonominya. Ini baru dari ASN, belum yang lain," jelasnya.

    Menurut Maidi, uang yang dibelanjakan di UMKM tersebut tentunya akan berputar lagi. Sehingga dampaknya akan lebih luas lagi.

    Kebijakan ini dikeluarkan karena supaya perekonomian masyarakat bisa tetap bergerak di masa pandemi Covid-19. Setiap ASN tentu berbelanja untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Daripada berbelanja ke luar, kata dia, tentu lebih baik berbelanja di UMKM sekitar rumah maupun tempat kerjanya.

    "Uang yang dibelanjakan di UMKM tentu juga akan berputar lagi. Artinya dari hanya belanja di satu tempat, secara tidak langsung juga membantu banyak orang. Mulai dari pelaku UMKM itu sendiri, tengkulak, pedagang pasar, warung-warung, dan lainnya," ujarnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.