DUKUN CILIK PONARI : Pasien Dukun Ponari Berkurang, Kenapa?

DUKUN CILIK PONARI : Pasien Dukun Ponari Berkurang, Kenapa? Nama Ponari diabadikan menjadi nama gang (Okezone.com)

    Dukun cilik Ponari dulu memang bikin heboh, namun seiring bertambahnya usianya kini pasiennya berkurang.

    Madiunpos.com, JOMBANG — Masih ingat dengan heboh dukun cilik ponari? Dulu pasiennya amat banyak, sampai-sampai antreannya meramaikan desanya. Namun, seiring bertambahnya usia Ponari, jumlah pesien itu kini bisa dihitung dengan jari.

    Kondisi tersebut jauh berbeda saat Ponari mulai dikenal pada 2009. Ratusan pasien rela mengantri setiap hari di rumahnya.

    “Sampai sekarang ada saja pasien datang. Baik dari Jombang maupun luar kota. Biasanya hari Minggu agak ramai," kata nenek dukun cilik Ponari yang akrab disapa Mbok Legi sebagaimana dikutip Okezone.com, Minggu (9/8/2015).

    Sedikitnya pasien, menurut Mbok Legi, tidak lain karena kesaktian yang dimiliki dukun cilik Ponari semakin meredup. Ponari kini beranjak remaja, yakni berusia 16 tahun.

    Meskipun jumlah pasien semakin sedikit, dukun cilik dengan batu ajaibnya tetap beken di mata warga Jombang. “Pokoknya banyak yang ketiban rezeki dari keterkenalan Ponari," tambah salah seorang warga di sekitar rumah Ponari, Santi.

    Guna mengenang “kesaktian” dukun cilik Ponari, warga Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, bahkan tidak segan memberikan nama gang kampung mereka dengan nama “Ponari”.

    “Renovasi masjid dan pavingisasi jalan kampung hasil kerja keras dari Ponari,” ujar Santi.

    Senada dengan Santi, warga Balungsari lainnya yang akrab disapa Bu As, menyebut warga kecipratan untung dengan praktik dukun cilik Ponari. Dia mengaku meraup untung hingga Rp200.000 per hari dengan menjual minuman kemasan. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.