EKSPOR JATIM : Pemprov Jatim Bikin Lembaga Pemandu Ekspor-Impor
Ekspor Jatim bakal dipandu lembaga yang dibantuk menjelang MEA 2015.
Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah membentuk lembaga fungsional East Java Global Economic Service dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengakomodasi kebutuhan para pengusaha menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jatim Hadi Prasetyo mengatakan pembentukan lembaga tersebut bekerja sama dengan Telkom karena berhubungan dengan fasilitas teknologi.
"Kemarin Pemprov memfinalkan konsep kebijakan strategis yang diharapkan membantu pengusaha Jatim untuk memasarkan produk ekonominya melalui aplikasi East Java Global Economic Service," katanya di sela-sela acara Temu Pengusaha Jatim-Chili, di Surabaya, Rabu (27/5/2015).
Dia menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat diakses oleh para pengusaha melalui gadget, termasuk terdapat layanan problem solving ekspor impor.
"Bahkan nanti ada call center dari Telkom, lalu ada update dan guidence, kapan saatnya melakukan ekspor, kapan harus impor. Namun program ini dimulai untuk wilayah Asean dulu karena sebentar lagi MEA," katanya.
Program aplikasi tersebut pun rencananya diluncurkan pada akhir tahun ini.
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Ekspor Alas Kaki Jatim Diadang Pesaing dari Eropa Timur
- MASYARAKAT EKONOMI ASEAN : Hadapi MEA, DPRD Prioritaskan Raperda Perlindungan Tenaga Kerja
- Foto Dhoho Street Fashion Meriah
- MEA 2015 : Tenaga Kerja Asing Diprediksi Membajir, Jumlah Pengawas Ketenagakerjaan Masih Minim
- MEA 2015 : Jelang MEA, Surabaya Kendalikan Tenaga Kerja Asing
- BATIK KEDIRI : Hadapi MEA, Kediri Berlatih Membatik
- MEA 2015 : Imigrasi Antisipasi Banjir Warga Asing
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.