LABUH SESAJI SARANGAN : Bupati Magetan Akui Telaga Sarangan Kalah Awu dengan Tawangmangu

LABUH SESAJI SARANGAN : Bupati Magetan Akui Telaga Sarangan Kalah Awu dengan Tawangmangu Wisatawan tengah menikmati keindahan alam objek wisata andalan Magetan, Telaga Sarangan. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Labuh sesaji Sarangan yang menjadi agenda rutin Kabupaten Magetan dinilai masih kalah awu dibanding objek wisata Tawangmamgu.

    Madiunpos.com, MAGETAN –Objek wisata andalan di Kabuputen Magetan hingga sat ini masih dipegang oleh Telaga Sarangan. Objek wisata di Kecamatan Plaosan itu bahkan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Magetan dibanding sektor lainnya.

    Bupati Magetan, Sumantri, mengaku tak akan berhenti mempromosikan objek wisata andalan kabupten Magetan tersebut ke kancah Nasional dan Internasional. Sebab, Telaga Sarangan memiliki banyak keunggulan yang tak dimiliki objek wisata lainnya di daerah lain.

    “Kita enggak boleh lengah. Kita perlu memberikan sentuhan kreatif lagi agar Telaga Sarangan dikenal luas hingga mancanegara,” ujar Sumantri dalam sambutan acara prosesi larung sesaji di Telaga Sarangan, Minggu (31/5/2015).

    Meski demikian, Sumantri mengakui objek wisata Telaga Sarangan masih kalah awu dengan objek wisata di Tawangangu yang juga sama-sama berada di kaki Gunung Lawu. Setiap tahun, kata dia, jumlah pengunjung di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah,  bisa mencapai 5 juta orang. Sementara, pengunjung di Telaga Sarangan masih jauh di bawahnya.

    “Kalau di Sarangan baru sekitar 650.000-an orang tiap tahunnya. Tapi, kita akan terus berusaha agar Sarangan kian dikenal luas dan dikangeni wisatawan,” sambungnya.

    Salah satu upaya meningkatkan jumlah pengunjung dari wisatawan, kata dia, ialah dengan melestarikan seni kebudayaan Nusantara, salah satnya seperti ialah labuh sesaji. Selain itu, Pemkab akan terus melakukan cara-cara kreatif untuk meningkatkan branding Telaga Sarangan sebagai objek wisata yang menyenangkan.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.