GAYA HIDUP MADIUN : Berbusana Super Ketat, Perempuan Ini Digunjingkan Paguma...
Gaya hidup Madiun yang ditampilkan perempuan gemuk berbusana super ketat jadi bahan gunjingan member Paguma (Paguyuban Madiun).
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Iwan Purwanto mengunggah foto gaya hidup warga Madiun di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (29/11/2015) pukul 16.33 WIB. Foto yang menyuguhkan penampakan perempuan gemuk mengenakan celana leging super ketat tersebut langsung ramai diperbincangkan member Paguma. "Mbok nganggo sandangan ki disesuaikan awak e...," tulis Iwan Purwanto membersamai unggahan foto.
Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Senin (30/11/2015) pagi, unggahan foto Iwan Purwanto yang tanpa disertai keterangan waktu dan tempat pengambilan momen tersebut telah disukai 112 akun Facebook dan mendapat 130 komentar. Sebagian besar komentar mengutarakan sosok perempuan gemuk dengan celana super ketat itu menjadi inspirasi atau pembelajaran untuk bisa lebih memerhatikan gaya penampilan.
Pengguna akun Facebook Diah Supriani menyesalkan ada perempuan yang mengenakan busana super ketat padahal kepalanya sudah dibalut dengan kerudung. "Percuma nk gae kerudung," tulis Diah Supriani di dalam kolom komentar.
Bikin Prihatin
Senada dengan Diah Supriani, pengguna akun Facebook Wien Ndoto prihatin dengan gaya penampilan masyarakat saat ini yang salah satunya tercermin pada sosok perempuan gemuk berani mengenakan celanan super ketat. "Prihatin ae," komentar Wien Ndoto.
Pengguna akun Melody Sifa menyampaikan perempuan gemuk yang mengenakan busana ketat secara tidak langsung telah menunjukkan bagian tubuh "menonjol". "Itu busana yang menonjollan sesuatu yang sudah menonjol...," ujar Melody Sifa.
Seakan Tanpa Busana
Senada, pemilik akun Facebook Sarahsee Alldra menilai kurang patut perempuan gemuk mengenakan busana super ketat. "Masya Allah... ini serius tooo??? Nek tenanan, matane opo we gk iso ndelok neng koco bentuke awake kih koyo opo tooo??? Kebangeteeennn...!!!" tegas Sarahee Alldra.
Pengguna aku Facebook Denny Krisna mempertanyakan peran keluarga dalam mendidik anggota keluarga masing-masing berbusana sesuai etika. "Clono legging kan neg ketarik ketat emng ketok tipis [nrawang] pisan seng gae lemuu,ddine ketok warna kulitee dadine yo ketok koyo ga katok'an..ngnu wii kluargane neng omah pora enek sing ngomongi yaaa..," jelas Denny Krisna membahas gaya hidup warga Madiun itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- FOTO VIRAL : Heboh Tugu DPRD Kabupaten Madiun Dianggap Mirip Simbol Freemason
- PAGUYUBAN MADIUN : Member Paguma Geram Ibu Penjual Makanan Dirazia Satpol PP Serang
- PAGUYUBAN MADIUN : Netizen Paguma Dukung Polisi Tertibkan Knalpot Bising
- WNI DISANDERA ABU SAYYAF : Netizen Paguma Bersyukur 10 WNI Bebas dari Sekapan Abu Sayyaf
- KASUS BLBI : Netizen Paguma Sindir Perlakuan Istimewa untuk Samadikun
- CAR FREE DAY MADIUN : Netizen Paguma Keluhkan CFD Madiun Kian Semrawut
- MEDIA SOSIAL : Penipuan Lewat Facebook Marak, Member Paguma Resah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.