GELANDANGAN NGAWI : PGOT Merebak di Ngawi, Ini Lokasi Temuannya…
Gelandangan Ngawi dianggap semakin merebak sehingga bikin resah warga setempat.
Madiunpos.com, NGAWI – Masalah sosial di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), belum selesai. Sejumlah warga menyesalkan semakin banyak kalangan pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) yang beraktvitas di Ngawi.
“Jumlah pengamen dan anak jalanan di Ngawi kok makin banyak tah, di perempatan Kartonyono perkiraan 10 orang [terdiri atas] anak jalanan dan pengamen,†tulis pengguna akun Facebook Rama Hexa Radjasa di grup Faecebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Rabu (21/10/2015).
Rama menilai PGOT yang semakin banyak di Ngawi kian meresahkan warga. Apalagi, lanjut dia, kalangan PGOT sering terlibat kumpul-kumpul tidak jelas pada malam hari.
Rama mempertanyakan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi yang tidak kunjung melakukan tindakan untuk pengendalian aktivitas pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) itu. “Di samping RM Rosin yang klo malem hari di depan agen bus tutup menjadi sarang mereka [pengamen dan anak jalanan]. Kadang lihat [mereka] lagi minum2 entah itu miras atau apalah. Kadang [mereka] bawa cewek2 juga di pojokan samping RS Rrosin. Kok ngga ada tindakan dari aparat bwat penertiban, padahal dekat sama kantor polisi juga. Heran,†tambah Rama.
Sementara itu, pengguna akun Facebook Triesno Maz Triess, menyarankan Rama untuk melaporkan temuan aktivitas pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) yang dianggap meresahkan itu kepada Satpol PP Ngawi. “Klau memang itu meresahkan di lingkungan anda, anda lapor ke Satpol PP dong,†saran Triesno menanggapi masalah sosial di Ngawi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Setelah Kondom Bekas, Kini Ada Banner Berisi Ancaman di Jl. Serayu Madiun
- Di Madiun, Kasih Uang Ke Pengemis Didenda Rp5 Juta
- 37 Pemandu Lagu Dipulangkan, Tempat Karaoke di Madiun Tutup di Tahun Baru?
- Gelandangan Madiun Lahirkan Bayi Perempuan di Pinggir Jalan Tanpa Bantuan Medis
- RAZIA PENGEMIS : Sehari Bisa Kantongi Rp600.000, Belasan Pengemis Tulungagung Dijaring Satpol PP
- GELANDANGAN SURABAYA : Pemkot Surabaya Galakkan Razia PGOT
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.