Golkar Ancam Interpelasi Wali Kota Risma, PDIP Siang Pasang Badan

Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya akan membela Wali Kota Tri Rismaharini yang diancam akan diinterpelasi

Golkar Ancam Interpelasi Wali Kota Risma, PDIP Siang Pasang Badan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya akan pasang badan membela Wali Kota Tri Rismaharini. Ini jika anggota Fraksi Partai Golkar mengajukan hak interpelasi terkait Gelora Bung Tomo (GBT) yang terkunci saat Menpora Zainuddin Amali melakukan sidak.

    Sebagaimana diketahui, ancaman interpelasi itu dilontarkan Agung Prasodjo, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Golkar, Minggu (3/11/2019).

    "Tentu fraksi kami akan mem-backup habis Wali Kota, yang kader PDI Perjuangan. Apalagi kami melihat tidak ada masalah konkret. Masak, interpelasi hanya karena pintu terkunci," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Syaifuddin Zuhri, Senin (4/10/2014), seperti dikutip dari detik.com.

    Ia melanjutkan, Humas Pemkot Surabaya dan pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga kemarin telah mengklarifikasi lewat rilis media bahwa tidak informasi apa pun terkait sidak Menpora Zainuddin Amali ke Stadion GBT.

    Pemkot juga sudah menyatakan kebijakan standar jika ada pejabat dari pusat atau provinsi sidak, jajaran Pemkot Surabaya akan mendampingi.

    Syaifuddin Zuhri sangat yakin Menpora bisa memahami kegiatan sidak ke GBT mungkin waktunya tidak tepat, yakni Minggu. Ia menilai mungkin juga belum ada komunikasi dahulu dengan Pemkot Surabaya. Sehingga tidak didampingi pihak pemkot.

    Ia memahami apabila Fraksi Golkar menunjukkan sikap demikian lantaran Menpora Zainuddin Amali adalah kader Partai Golkar. "Kita paham kok kalau Menpora dari Partai Golkar. Masak hanya tidak bisa mendapat kunci GBT, lalu menyalahkan Bu Wali Kota, terus interpelasi," tegasnya.

    Syaifuddin Zuhri menambahkan interpelasi dilakukan semata-mata kalau Wali Kota membuat kesalahan mendasar. Tetapi kalau hanya masalah kunci GBT, "Saya yakin hanya masalah miskoordinasi," ujar dia.

    Seperti diberitakan media online di Surabaya, gagalnya Menpora masuk ke GBT dan tidak ada perwakilan dari Pemkot Surabaya, telah menyulut reaksi keras kalangan politikus dari Fraksi Partai Golkar.

    Bahkan, Agung Prasojo, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Golkar, mengancam akan mengajukan hal interpelasi kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

    "Sikap Fraksi Golkar dalam hal ini, kita akan mengajukan interpelasi. Anda bayangkan, ini [menteri] sesuatu ada namanya Republik Indonesia. Mereka harus tahu itu. Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan bangsa Indonesia," kata Agung.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.