Kategori: News

Gubernur DKI Anies Baswedan Lakukan Kunjungan ke Ngawi, Ada Apa?

Madiunpos.com, NGAWI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperluas cakupan kerja sama antardaerah guna mencukupi pasokan dan menyeimbangkan supply maupun demand kebutuhan pangan.

Hal ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghindari kelangkaan dan membuat harga pangan di Ibu Kota terjangkau. Sebab kebutuhan pangan di ibu kota diketahui 99%-nya dipasok dari luar Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkap Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Ia menyebutkan kerja sama ini dilakukan guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta.

Remaja di Blitar Meninggal setelah Diseruduk Sapi

Diketahui, sebelumnya PT Food Station juga telah memperluas ekspansinya ke Cilacap, Jawa Tengah. Ekspansi itu dengan menargetkan lahan pertanian seluas 1.000 hektare.

Anies menjelaskan kerja sama antardaerah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi. Pemprov DKI diwakilinya sedangkan Pemkab Ngawi  diwakili Bupati Ngawi, Ony Anwar.  Perjanjian kerja sama disaksikan langsung Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Tak hanya itu, lanjut Anies, proses penandatanganan juga disaksikan oleh jajaran PT Food Station, Daya Tani Sembada, dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng, Ngawi.

KSAL Yakin KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Human Error

 

Amanat Kosntitusi

Anies menjelaskan kerja sama antardaerah ini merupakan bagian dari amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar memberikan manfaat bagi daerah lain, khususnya peningkatan kesejahteraan petani.

"Kita di pemerintahan disumpah melaksanakan konstitusi dan perintah konstitusi adalah untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021).

Oleh karena itu, Anies menilai kerja sama ini memiliki dua dimensi yang berkeadilan. "Satu sisi kita secara serius ingin kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dan di sisi lain kita ingin menghadirkan keadilan sosial, khususnya untuk para petani daerah agar mereka mendapat manfaat lebih besar, mendapat peningkatan kesejahteraan, dan mendapat kepastian atas produk-produknya," tambahnya.

Menang Telak Agregat 4-1 Atas Persib, Persija Juara Piala Menpora 2021

Anies memaparkan berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Adapun usaha yang dilakukan lewat poin-poin dalam kerja sama ini salah satunya adalah sistem resi gudang yang membuat petani tak buru-buru menjual harga gabah mereka dengan harga rendah, melainkan dapat menyimpannya terlebih dahulu. Dengan hal ini, Anies menilai petani dapat meningkatkan kualitas gabah sehingga harganya juga akan stabil.

"Melalui sistem resi gudang yang ditandatangani kali ini, petani akan memiliki kepastian terkait harga produk mereka. Selain itu, dengan menyimpannya di resi gudang, mereka juga bisa memanfaatkan untuk mengambil pinjaman pembiayaan dari lembaga keuangan," terang Anies.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap kerja sama ini dapat lebih diperluas di berbagai aspek. Ia menilai kebutuhan pangan di beberapa daerah di Jawa Timur mengalami surplus dan para produsen mengalami kesulitan mengembangkan market.

Kapal Selam KRI Nanggala-4027 Dinyatakan Tenggelam, Berikut 7 Faktanya

 

Bermanfaat

"Kita mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini yang akan memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan, khususnya di Ngawi dan Jatim. Kami akan menjadi bagian penguatan kerja sama ini dan kami mohon agar kami bisa akses lebih banyak dan menghubungkan para gapoktan agar mereka mendapatkan market yang lebih besar, terutama di Jakarta," kata Khofifah.

Sebagai informasi, PT Food Station telah melakukan kerja sama dengan Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun sejak 2015 melalui tiga bentuk kerja sama. Adapun tiga kerja sama tersebut antara lain pengelolaan gudang dengan SRG (Sistem Resi Gudang) dengan Daya Tani Sembada. Pada dua tahun terakhir, Gudang SRG tersebut bisa menyimpan rata-rata 600 ton, sementara target tahun 2021 ini sebanyak 1.000 ton.

Khofifah menyampaikan bentuk kerja sama ini bermanfaat sebab saat panen raya pada umumnya gabah kering panen dihargai sangat murah. Bahkan, dari mekanisme sistem resi gudang tersebut, PT Food Station sebagai pengelola akan membantu menjadi standby buyer dengan harga yang baik, sehingga para petani tidak perlu susah-susah mencari pembeli.

Ustaz Abdul Somad bakal Nikahi Gadis Jombang Putri Juragan Toko Emas

Adapun hasil pertanian yang disimpan di GudangSRG akan mendapat resi yangnantinya dapat digunakan petani untuk menjaminkan ke bank yang dipilih agar bisa mendapatkan pinjaman sebagai modal usaha untuk biaya tanam di musim berikutnya.

Dengan penyimpanan di Gudang SRG, lanjutnya, petani bisa menjual hasil panennya saat harga sudah baik. Ia menilai adanya SRG membuat petani bisa menyimpan gabah kering giling, beras pecah kulit, atau glosor dengan kadar air antara 12 -14%. Setelah harga stabil, kata Khofifah, petani bisa menjual gabah atau beras mereka dengan harga yang lebih baik.

Adapun bentuk kerja sama yang kedua adalah dengan Penggilingan Daya Tani Sembada yang dimulai sejak 2019 dan telah memasok beras PK (Pecah Kulit & Beras Jadi). Sementara yang terakhir, PT Food Station diketahui berencana untuk bekerja sama dengan Kelompok Tani Sido Rukun dalam menyerap panen.

Tega Bener, Pria Madiun Kuras Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Kekasih

Tak hanya itu, tambahnya, PT Food Station juga melakukan bimbingan dan pendampingan kepada petani dalam pemilihan varietas dan kontrol kualitas pascapanen serta sebagai off taker produk hasil pertanian.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.