Gunung Semeru Masih Akan Berulah Setelah Luncurkan Awan Panas 3 Km

Gunung Semeru diprediksi memuntakan lava pijar setelah meluncurkan awan panas sejauh 3 km.

Gunung Semeru Masih Akan Berulah Setelah Luncurkan Awan Panas 3 Km Awan panas yang keluar Gunung Semeru, yang dilihat dari Pos Pengamatan Gunung Api di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/3/2020). (Antara/HO-Pos Pengamatan Gunung Api Sawur/VFT)

    Madiunpos.com, LUMAJANG -- Setelah meluncurkan awan panas hingga tiga kilometer pada Selasa (3/3/2020) sore, Gunung Semeru dipredikis masih akan "berulah". Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini berpotensi memuntahkan lava pijar. Status level II atau waspada pun masih disematkan.

    "Untuk perkembangan hari ini [Rabu, 4/3/2020], Gunung Semeru masih fluktuatif. Namun masih berpotensi terjadi luncuran lava pijar," ujar Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Rabu, seperti dilansir detik.com.

    Selasa petang, Gunung Semeru meluncurkan awan panas hingga tiga kilometer. Luncuran awan panas terlihat jelas dari wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Lumajang.

    Gunung Semeru 7 Kali Luncurkan Lava Pijar, PVMBG Keluarkan Status Waspada

    Awan panas tersebut mengarah ke wilayah Besuk Bang dan Besuk Kembar. Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 2 Maret 2020 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 18 kali letusan, satu kali guguran, lima kali embusan, dan sepuluh kali tremor harmonik.

    Kemudian dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 3 Maret 2020 pukul 00.00 - 24.00 WIB, secara visual Gunung Semeru teramati guguran lava pijar tujuh kali. Yakni dengan jarak luncur 500 hingga 1.000 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Bang dan Besuk Kembar.

    Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dan wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan kawah aktif Gunung Semeru sebagai jalur luncuran awan panas.

    Warga Amerika Serikat Meninggal saat Mendaki Gunung Semeru

    "Jadi BPBD mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Semeru tetap tenang dan menjaga kewaspadaan serta tidak melakukan aktivitas sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara " ujar Wawan.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.