HAJI 2015 : Calhaj Malang Kenakan Ihram Sejak Sukolilo

HAJI 2015 : Calhaj Malang Kenakan Ihram Sejak Sukolilo Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

    Haji 2015 dijalani calhaj asal Malang dengan mengenakan busana ihram sejak Asrama Haji Sukolilo.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Sebanyak dua kelompok terbang (kloter) calon haji asal Kota Malang, Jawa Timur pada musim Haji 2015 ini, yakni kloter ke-42/SUB dan ke-43/SUB, mengenakan pakaian ihram dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (8/9/2015).

    "Sejak Minggu [6/9/2015], sudah ada calhaj yang berpakaian ihram, karena mereka langsung turun Jedah untuk akhirnya ke Mekah, tapi hari ini memang hampir semuanya," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya H.M. Sakur.

    Menurut dia, calhaj yang mengenakan pakaian ihram pada musim Haji 2015 itu sebenarnya untuk jaga-jaga saja karena miqot atau batas berniat beribadah haji yang diyakini, sehingga ada yang miqot di atas pesawat dan ada yang miqot di Bandara Jedah. "Kalau miqot di atas pesawat, maka mereka sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari asrama haji, tapi ada juga yang hanya berwudu dan mereka akan mengenakan pakaian ihram saat pesawat mulai terbang," katanya.

    Secara terpisah, seorang calhaj asal Malang Abdullah Wafi mengaku dirinya mengenakan pakaian ihram karena saat manasik memang sudah diberitahu untuk mengenakan pakaian ihram dari Asrama Haji Sukolilo. "Saya dan teman-teman mengikuti itu, karena itu kami berwudu di masjid [Masjid Al Mabrur di Kompleks Asrama Haji Sukolilo], lalu kami mengenakan ihram di sini [masjid]," kata calhaj dari KBIH Al-Hikam, Malang itu.

    Visa Belum Selesai
    Ditanya soal visa untuk Calhaj Jatim yang belum terselesaikan hingga kloter ke-43, Sakur yang juga Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim mengatakan sejak calhaj gelombang II pada 3 September hingga kini ada 80 calhaj tanpa visa. "Untuk Calhaj Jatim gelombang-I (20 Agustus-2 September) masih tercatat 6-7 orang yang belum mengantongi visa dan mereka masih tinggal di asrama haji, tapi seluruhnya ada 80 visa yang belum selesai, termasuk untuk 20-an kloter yang belum berangkat," katanya.

    Selain calhaj yang tertunda berangkat karena visa, Calhaj Jatim di Embarkasi Surabaya yang tertunda berangkat karena sakit mencapai tiga hingga empat orang. "Hari ini ada lima calhaj sakit yang berangkat ke Tanah Suci, tapi ada lagi calhaj sakit yang masuk, sehingga sekarang ada tiga-empat calhaj yang sakit dan belum bisa berangkat ke Tanah Suci," katanya.

    PPIH Embarkasi Surabaya pada musim Haji 2015 memberangkatkan 28.356 calhaj dari Jatim (27.323), Bali (512), dan NTT (521) beserta 320 petugas kloter yang berangkat dengan 64 penerbangan sejak 21 Agustus hingga 17 September 2015. Hingga kini tercatat tiga Calhaj Jatim yang batal berangkat yakni Erna Latifah Usroh, 43, asal Jombang karena hamil, Sartimah, 56, asal Pacitan yang mengalami gangguan mental, dan Sono Harjo, 78, asal Madiun yang baru saja menjalani operasi otak.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.