HAJI 2016 : Mayoritas Calhaj Magetan Punya Riwayat Hipertensi dan Kencing Manis

HAJI 2016 : Mayoritas Calhaj Magetan Punya Riwayat Hipertensi dan Kencing Manis Ilustrasi Kakbah (Youtube.com)

    Haji 2016 ini terkait riwayat kesehatan calhaj asal Magetan.

    Madiunpos.com, MAGETAN - Mayoritas calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Magetan memiliki riwayat hipertensi dan kencing manis. Hal itu diketahui berdasarkan hasil cek kesehatan berkala yang dilakukan tim medis bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Magetan.

    "Hasil cek kesehatan, diketahui mayoritas calhaj Magetan memiliki riwayat hipertensi dan kencing manis. Calhaj yang tergolong risti [risiko tinggi] akan dipantau terus," kata Kasie Haji dan Umroh Kemenag Magetan, Yun Isnaini, Selasa (3/5/2016).

    Untuk tetap sehat, pihaknya meminta para calhaj menjaga pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Calhaj diminta teratur berolahraga, cukup istirahat, dan banyak mengonsumsi sayur serta buah. Ia berharap, calhaj yang tersisa tetap sehat sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar.

    Sementara itu, dua calon haji (calhaj) asal Magetan dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena meninggal dunia.

    Yun Isnaini mengatakan kedua calon haji yang meninggal tersebut atas nama Slamet warga Kecamatan Takeran dan Wukir Dwi warga Maospati. "Keduanya meninggal dunia karena sakit, sehingga dipastikan batal berhaji," ujar dia.

    Menurut dia, pihak keluarga juga telah membatalkan keikutsertaannya berhaji, sehingga porsi atau kursi secara otomatis dari antrean berikutnya akan naik. Meski demikian, pihak Kemenag Magetan tetap harus berkoordinasi dengan Kemenag Jawa Timur terkait hal tersebut.

    Adapun, sesuai kuota, jumlah calhaj Magetan yang akan berangkat tahun 2016 sebanyak 241 orang. Ia menjelaskan para calhaj tersebut juga sedang proses pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Madiun.

     



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.