Hasil rapid test reaktif, KPU Situbondo ganti 9 PPDP

Madiunpos.com, SITUBONDO -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, membuat kebijakan terkait PPDP. KPU melakukan pergantian terhadap sembilan orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pilkada 2020. Karena yang bersangkutan hasil rapid test menunjukkan reaktif.

Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto kepada wartawan di Situbondo, Senin, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan mengganti PPDP yang hasil rapid test untuk deteksi virus corona jenis baru menunjukkan reaktif.

180 Pegawai TVRI Jatim Rapid Test, Hasilnya 6 Reaktif

"Dari 1.270 orang petugas pemutakhiran data pemilih [PPDP], ada sembilan orang yang reaktif. PPDP akan mulai bertugas melakukan pencocokan dan penelitian [coklit] data pemilih pada 15 Juli 2020," ujarnya.

Menurut Marwoto rapid test terhadap penyelenggara Pilkada Situbondo, untuk mengetahui kondisi kesehatan dari unsur PPK dan PPS. Hasilnya sebanyak 10 orang juga diketahui reaktif.

Waduh! 54 Pegawai RRI Surabaya Dinyatakan Positif Covid-19

Sepuluh orang yang reaktif dari PPS dan PPK itu tidak dilakukan pergantian, namun wajib melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil uji swab.

"Sepuluh orang PPS dan PPK yang reaktif tidak diganti karena masih belum melakukan aktivitas tatap muka. Jadi ada toleransi agar menjalani isolasi mandiri dan menunggu hasil tes usapnya," ucapnya seperti diberitakan Antaranews.com.

Pandemi Covid-19 Masih Mengancam, MPLS Siswa Baru di Madiun Dilakukan Daring

Zona MErah

Marwoto menambahkan sebanyak 19 orang PPK, PPS, dan PPDP yang reaktif hasil tes cepatnya dilanjutkan dengan tes usap pada hari ini.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengemukakan bahwa belasan penyelenggara pilkada yang hasil rapid test. Mayoritas berasal dari zona merah dan rentan terpapar virus corona (Covid-19).

Kantor TVRI Jatim Lockdown 14 Hari, Ada Pegawai Meninggal Kena Covid-19

"Mereka sudah menjalani isolasi mandiri secara ketat dan dipantau petugas. Gugus tugas melakukan tes usap terhadap 19 orang tersebut hari ini, sebagai upaya menekan penyebaran virus corona," tuturnya.

Sebelumnya, sekitar 2.200 orang penyelenggara pilkada PPK, PPS, dan PPDP menjalani tes cepat di halaman KPU Kabupaten Situbondo, sejak 6 hingga 8 Juli 2020.