Tawuran remaja di Surabaya. (Tangkapan Layar)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Video yang menunjukkan tawuran antarremaja viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kenjeran, Surabaya, sekitar Makam Rangkah.
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @aslisuroboyo. Ada dua video yang diunggah dengan masing-masing durasi 21 detik dan 49 detik. Hingga saat ini dua video itu telah mendapat like sebanyak 72.741 dan 7.005 komentar.
Dua Perampok yang Biasa Beraksi di Surabaya Tewas Ditembak Polisi
Dalam video itu tampak sejumlah remaja tawuran dengan memakai berbagai senjata tajam. Tak hanya itu, mereka juga saling lempar petasan.
"Kejadian maneh aksi tawuran wingi bengi (12/7/2020) nang sekitar Jalan Kenjeran persise sekitar makam Rangkah. Ketok nang video gerombolan arek-arek enom seng tawuran nyekel senjata tajam sampe mercon kembang api. Covid-19 durung ilang kok wes tawuran maneh ae seh rek," berikut caption dalam unggahan tersebut, Senin (13/7/2020).
Kontak Erat Pasien Positif Covid-19, 500 Santri Pondok Gontor Jalani Rapid Test
Kapolsek Simokerto Kompol Rian Septia Kurniawan membenarkan, tawuran itu terjadi pada Minggu malam (12/7). Menurutnya, pelaku tawuran merupakan anak-anak remaja yang saat itu lagi nongkrong.
"Iya benar. Itu anak-anak remaja pada nongkrong tapi bukan gengster. Karena kalau gengster kan sudah terorganisir. Tapi ini cuma anak-anak motor yang kebetulan nongkrong dan tawuran di situ," ungkap Rian.
Bupati Ngawi Setuju Rumah Giman Jadi Destinasi Wisata
Ryan juga membenarkan, dalam aksi tawuran itu para remaja membawa senjata tajam dan petasan seperti dalam video yang viral. Meski begitu, dalam peristiwa itu tidak ada yang diamankan.
"Iya memang benar seperti di video. Tidak ada yang diamankan. Tapi kami sudah interogasi beberapa saksi," terang Rian seperti dilansir dari Detik.com.
Waduh! 54 Pegawai RRI Surabaya Dinyatakan Positif Covid-19
Dari hasil interogasi, Rian mengatakan, para pelaku tidak hanya berdomisili di Simokerto saja. Tapi dari berbagai daerah sekitar yang kebetulan berkumpul di tempat kejadian.
"Itu semua bukan tinggal di wilayah kami. Jadi, itu ada dari Tegalsari, ada yang dari Kenjeran, terus Mulyorejo. Jadi itu banyak terus kumpul-kumpul di sana. Tapi wilayah kejadian di Simokerto memang," pungkasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.