Hendak Melahirkan Pasien Dalam Pengawasan di Pamekasan Meninggal

PDP hamil yang meninggal dunia saat hendak melahirkan itu merupakan satu dari empat warga Pamekasan yang masuk dalam status PDP baru.

Hendak Melahirkan Pasien Dalam Pengawasan di Pamekasan Meninggal Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan Jumat, 22 Mei 2020. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, PAMEKASAN -- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat hendak melahirkan di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.

    "Yang bersangkutan merupakan warga Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono, Jumat (22/5/2020) malam.

    Takmir Masjid Jamik Bubarkan Rapid Test Yang Dipimpin Bupati Sumenep

    Dengan adanya pasien meninggal dunia ini, jumlah total warga yang meninggal dunia terkait Covid-19 tercatat tiga orang. Rinciannya, PDP satu orang dan dua pasien positif terpapar Covid-19.

    Menurut Sigit, PDP hamil yang meninggal dunia saat hendak melahirkan itu merupakan satu dari empat warga Pamekasan yang masuk dalam status PDP baru.

    Tiga orang warga lainnya asal Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan. Kemudian satuasal Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, dan warga Jalan Mandilaras, Kota Pamekasan.

    Hasil Rapid Test 22 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Banyuwangi Reaktif

    Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pamekasan hingga Jumat, orang dalam pemantauan (ODP) ada 465 orang, selesai dipantau 455 orang, sedang dipantau 10 orang.

    Pasien dalam pengawasan (PDP) 43 orang. Rinciannya negatif 13 orang dan hasil laboratorium yang belum keluar sebanyak 306 orang.

    Penghina Profesi Perawat Covid-19 di Facebook Ingin Menebus Kesalahan

    Sementara warga yang positif terpapar Covid-19 berjumlah 14 orang. Rinciannyapasien dirawat sebanyak enam orang, sembuh enam orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.