Duh, Baru 44 Perusahaan di Madiun yang Bayar THR Karyawan

Hingga H-2 perayaan Idul Fitri, baru 44 perusahaan di Kota Madiun yang melaporkan telah membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya.

Duh, Baru 44 Perusahaan di Madiun yang Bayar THR Karyawan Ilustrasi. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Hingga H-2 perayaan Idul Fitri, baru 44 perusahaan di Kota Madiun yang melaporkan telah membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Selain itu ada tiga perusahaan yang akan memberikan THR kepada karyawannya pada Desember 2020.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Suyoto Hardjo Wiyono, mengatakan di Kota Madiun ada 669 perusahaan atau lembaga usaha  dari berbagai bidang. Namun, sampai saat ini baru 44 perusahaan yang melaporkan telah memberikan THR kepada karyawannya.

    Meski masih banyak perusahaan yang belum membayarkan THR kepada karyawannya, Suyoto menyampaikan sampai saat ini belum ada karyawan yang melaporkan ke posko pengaduan pembayaran THR.

    Bupati Madiun Imbau Masyarakat di Zona Merah untuk Salat Id di Rumah

    “Kalau tidak ada yang lapor. Kami asumsikan haknya sudah dibayarkan,” kata dia yang dikutip dari siaran pers Pemkot Madiun, Jumat (22/5/2020).

    Disnaker Kota Madiun menjelang Lebaran membuka posko pengaduan pembayaran THR. Posko ini untuk memfasilitasi karyawan yang tidak dibayarkan haknya. Posko pengaduan ini akan dibuka sampai H+7 Lebaran. Selain membuka posko, Disnaker juga membuka layanan melalui telepon di nomor 081372686953 atas nama Hari Aprianto, sebagai mediator.

    Bupati Ponorogo Imbau Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah Saja

    Lebih lanjut, Suyoto menuturkan sampai saat ini tercatat ada 120 karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Sedangkan karyawan yang dirumahkan mencapai 745 orang. Namun, sebagian karyawan yang dirumahkan itu telah dipanggil bekerja lagi. Salah satunya karyawan yang bekerja di Matahari.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.