HIV/AIDS : 6 Warga Meninggal, Pengidap HIV/AIDS Madiun Terus Meningkat

HIV/AIDS : 6 Warga Meninggal, Pengidap HIV/AIDS Madiun Terus Meningkat Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Solopos/Dok.)

    HIV/AIDS menggerogoti kota dan Kabupaten Madiun, setahun ini enam orang meninggal akibat penyakit mematikan itu.

    Madiunpos.com, MADIUN — Enam warga Madiun, Jawa Timur meninggal dunia akibat terinfeksi HIV/AIDS sejak awal tahun 2014 hingga akhir November tahun 2015 ini. Penderita penyakit mematikan it uterus meningkat, baik di kota maupun Kabupaten Madiun.

    "Selama tahun 2014 hingga akhir November tahun 2015 sudah ada 23 orang penderita HIV/AIDS yang kami dampingi," ujar Direktur Yayasan Bambu Nusantara—lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penanggulangan HIV/AIDS—Titik Sugiyanti di Madiun, Senin (30/11/2015). Menurut dia, dari 23 orang itu tercatat enam orang di antara mereka telah meninggal dunia.

    Kendati demikian, kasus temuan penderita HIV/AIDS di wilayah Madiun, baik kota maupun Kabupaten Madiun, terus meningkat setiap tahunnya. "Penularan HIV/AIDS sedari tahun 2011 hingga kini lebih cenderung disebabkan transmisi seksual. Sisanya, karena faktor lain, seperti penggunaan narkoba dengan jarum suntik dan kelahiran," kata dia.

    Untuk itu, pihaknya gencar memberikan sosialisasi dan penyuluhan untuk mengedukasi para ODHA dan masyarakat tentang bahayanya penyakit HIV/AIDS. Yayasan Bambu Nusantara juga intensif melaksanakan kampanye penanggulangan HIV/AIDS dengan program rehabilitasi sosial bagi para pencandu narkoba.

    Ia mencatat saat ini sudah ada sekitar 120 orang yang tergabung dalam kegiatan tersebut sejak dibentuk pada bulan Mei 2015. Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Komisi
    Penanggulangan AIDS untuk terus melakukan pendampingan dan sosialisasi tentang bahayanya penyakit HIV/AIDS, baik kepada masyarakat umum maupun berisiko tinggi.

    Terkait dengan peringatan Hari AIDS se-Dunia tanggal 1 Desember, Yayasan Bambu Nusantara bersama Dinas Kesehatan Kota Madiun akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap para pengemudi angkutan umum. "Itu diberikan kepada para sopir angkutan umum kota dan taksi di Terminal Purbaya Kota Madiun. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi penyebaran HIV/AIDS di kalangan para pengemudi angkutan umum di wilayah Madiun," katanya.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.