PHK MADIUN : 4 Perusahaan Kota Madiun Pangkas Tenaga Kerja

PHK MADIUN : 4 Perusahaan Kota Madiun Pangkas Tenaga Kerja Ilustrasi buruh menolak PHK (JIBI/Solopos/Antara)

    PHK Madiun dilakukan empat perusahaan selama krisis ekonomi global, 2015.

    Madiunpos.com, MADIUN – Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Madiun mencatat hingga November 2015 terdapat empat perusahaan di Kota Gadis memangkas jumlah karyawan melalui pemutuhan hubungan kerja (PHK) karena menghadapi krisis keuangan.

    Kabid Perlindungan Tenaga Kerja DIsnakersos Kota Madiun, Varda Yuniarti, mengatakan empat perusahaan di Kota Madiun terpaksa memangkas jumlah karyawan demi menghemat biaya operasional. Dia enggan menyebut secara detail nama perusahaan yang melakukan efisiensi. Varda hanya mau mengungkapkan bahwa keempat perusahaan yang melakukan PHK di Madiun tersebut bergerak di bidang jasa penjamin keuangan.

    “Empat perusahaan di bidang jasa penjamin keuangan mengaku begitu kesulitan menghadapi krisis ekonomi global. Berbagai perusahaan memang menyampaikan kesulitan mengatur keungan setelah nilai tukar rupiah terhadap dolar [Amerika Serikat] turun,” kata Varda saat berbincang dengan Madiunpos.com tentang PHK Madiun di ruang kerjanya, Senin (30/11/2015).

    Varda menyebut empat perusahaan rata-rata melakukan efisensi dengan memangkas lima orang sampai sepuluh orang. Meski menghadapi krisis keuangan, dia menyebut, setiap perusahaan pelaku PHK di Madiun tetap wajib memberikan hak kepada karyawan yang diberhentikan.

    Varda tidak menampik masih ada perusahaan di Kota Gadis yang memangkas jumlah karyawan, tetapi tidak melapork ke Disnakersos Kota Madiun. “Kami meminta perusahaan untuk melapor apabila melakukan efisiensi dengan memangkas jumlah karyawan. Kami hanya ingin membantu menyelesaikan masalah, terutama untuk pemenuhan hak karyawan yang menjadi korban pemangkasan tenaga kerja Madiun. Karyawan mesti mendapatkan pesangon atau penhargaan,” jelas Varda.

    Disinggung mengenai dampak kenaikan UMK 2016, Varda berharap perusahaan tidak sampai melakukan pemangkasan jumlah karyawan melalui PHK di Madiun. Dia meminta perusahaan meningkatkan produkstivitas, sedangkan karyawan menambah prestasi kerja untuk menghadapi krisis ekonomi global. Varda meminta perusahaan maupun karyawan tetap menjalin koordinasi yang baik dengan Disnakersos Kota Madiun.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.