Home Alone, Pria di Tuban Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kamar
SMG, 40, diketahui gantung diri setelah tetangga mengecek keberadaan korban lantaran tidak bisa dikontak.
Madiunpos.com, TUBAN--Seorang pria berinisial SMG, 40, yang tinggal sendiri di kawasan kompleks Perumahan Karang Indah Barat, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, ditemukan warga meninggal karena gantung diri.
Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar, Jumat (4/9/2020) malam. Korban diketahui sebagai karyawan swasta yang tinggal di Perum Karang Indah Blok BC. Saat jenazah ditemukan, rumah sedang dalam keadaan terkunci.
Mayat SMG kali pertama kali diketahui tetangga sekitar. Saat itu, seorang tetangga mendapatkan telepon dari warga lain yang kenal dengan keluarga korban. Dia meminta untuk dilakukan pengecekan lantaran korban tidak bisa dikontak.
Innalillahi...Warga Madiun Terseret Ombak Pantai Parangtritis Yogyakarta Ditemukan Meninggal
"Awalnya saksi mendapat telpon dari warga bernama Sunaryo, yang intinya dimintai tolong untuk mengecek keberadaan korban. Karena korban belum pulang ke Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Yoan Septi Hendri dilansir dari Suara.com, Sabtu (05/09/2020).
Mendapatkan kabar tersebut, sejumlah tetangga korban langsung melakukan pengecekan. Saat dilakukan pengecekan, pintu rumah korban terkunci dari dalam. Warga kemudian melihat dari jendela rumah yang posisinya terbuka.
"Setelah kedua saksi mengecek rumah korban melihat dari jendela ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri di kamar. Warga kaget langsung melaporkan kepada polisi," ujarnya.
Bikin Kapok! 54 Warga Sidoarjo Dihukum Ngaji di Kuburan Pasien Covid-19
Dengan laporan tersebut, sejumlah anggota Polres Tuban langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan tidak memakai baju dan leher menggantung dengan tali tampar plastik warna biru.
"Posisi korban dalam keadaan gantung diri di kamar dengan menggunakan tali tampar plastik warna biru yang diikatkan di angin-angin kamar tidur. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah TKP," kata Yoan Septi Hendri.
Protokol Covid-19
Guna melakukan proses evakuasi terhadap mayat pria di dalam rumah itu, polisi meminta bantuan tim gugus penanganan Covid-19 Tuban.
Proses evakuasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan APD lengkap. Kemudian dilakukan penyemprotan dengan disinfektan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Stres Ternyata Juga Bisa Bikin Perut Buncit, Kok Bisa?
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jasad Santri yang Terseret Ombak di Laut Tuban Ditemukan
- Cuci Jeroan Sapi Kurban di Laut Tuban, Seorang Santri Terseret Ombak
- Kantor Desa di Tuban Dirusak, Ternyata Gara-Gara Warganya Ada yang Selingkuh
- Kantor Desa Ngimbang di Tuban Dirusak Seratusan Orang
- Sempat Tolak Proyek Kilang Minyak, Warga Sumurgeneng Tuban Kini Jadi Miliarder
- Dapat Ganti Rugi Rp18 Miliar, Warga Tuban Ini Borong 3 Mobil dan Bangun Usaha
- Selain Mobil, Warga Tuban yang Mendadak Kaya Juga Membeli Ini
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.