HOTEL DI SURABAYA : Accor Group Tambah Hotel di Surabaya

HOTEL DI SURABAYA : Accor Group Tambah Hotel di Surabaya Accor Hotel (luxuo.com)

    Hotel di Surabaya diperkaya jaringan operator hotel Accor Group.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Jaringan operator hotel Accor Group tahun 2015 ini kembali memperluas pasar di Surabaya. Accor akan mengoperasikan beberapa hotel berbintang yang kini dalam proses pembangunan.

    Chief Operating Officer (COO) Accor untuk Malaysia-Indonesia-Singapura, Gerard Guillouet, mengatakan tahun ini setidaknya ada dua hotel baru di Surabaya yang akan dioperasikan Accor. Satu di antaranya adalah Hotel Mercure Praxis yang dikembangkan oleh PT Intiland Development Tbk.

    "Kami melihat bisnis perhotelan di Surabaya sangat bagus terutama menyasar orang-orang lokal dan asing yang sedang berbisnis, dan untuk vacation juga baik khususnya wisata di pusat kota, makanya kami optimistis untuk terus ekspansi di kota ini," katanya seusai menandatangani nota kerjasama Accor-Intiland, Senin (25/5/2015).

    Adapun hingga saat ini Accor telah mengoperasikan 8 hotel di Surabaya dengan total 1.400 kamar, seperti Mercure Grand Mirama Darmo, Pullman, hingga Ibis Style. Sedangkan di seluruh dunia ada 700 hotel, dan di Asia ada 70 hotel Mercure yang dioperasikan.

    Khas Indonesia
    Gerard menjelaskan dalam melakukan ekspansi bisnis, Accor bakal mencari hotel yang berada di lokasi strategis. Selain itu, menggandeng hotel yang memiliki bangunan khas budaya Indonesia.

    "Ada style international dan budaya Indonesia itu merupakan produk penting karena tamu yang datang akan merasa senang. Selain itu akses menuju airport juga menjadi pertimbangan," jelasnya.

    Di Surabaya, lanjut Gerard, Accor menargetkan tingkat hunian bisa mencapai 75%, mengingat kebutuhan hotel berbintang dan ruang meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) cukup tinggi.

    Rencananya, Accor akan mengoperasikan Hotel Mercure Praxis Surabaya selama 10 tahun  sesuai kontrak kerjasama dengan Intiland.

    19 Lantai
    COO dan Wakil Presiden Direktur Intiland Sinarto Dharmawan menambahkan, rencananya hotel bintang empat yang berada di kawasan superblok Praxis tersebut memiliki tinggi 19 lantai dengan total 288 kamar. "Kami targetkan pembangunan hotel ini selesai pada pertengahan 2017 dan sudah bisa langsung beroperasi," ujarnya.

    Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur menyatakan rerata tingkat okupansi hotel di Jawa Timur saat ini masih 60% setelah sebelumnya sempat anjlok hingga 45% akibat adanya larangan PNS menggelar rapat di hotel.

    "Memang sekarang sudah mulai berangsur membaik, tetapi butuh dorongan lebih agar okupansi bisa mencapai 70% terutama dukungan promosi pariwisata dari pemerintah yang masih kurang. Di samping itu, persaingan bisnis hotel di Surabaya semakin ketat," kata M. Sholeh, Ketua PHRI Jatim.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.